- tim tvone - syahwan
Pasca Iduladha, Harga Sayuran Melonjak, Pembeli Bingung
Probolinggo, Jawa Timur - Pasca hari raya Idul Adha 1443 Hijriyah, harga kebutuhan sayuran melonjak. Salah satunya komoditi cabai merah besar yang menembus Rp90.000 per kilogram, di Pasar Kronong Kota Probolinggo.
Padahal sehari sebelumnya harga cabai merah besar di kisaran Rp70.000 per kilogram. Namun harga cabe rawit mengalami penurunan menjadi Rp95.000 per kilogram dari harga Rp110.000 per kilogramnya, Rabu (13/7).
Lila, seorang pedagang sayuran di Pasar Kronong mengatakan, kenaikan harga sejumlah sayuran terus berubah-ubah. Banyak pembeli bingung sehingga jumlah belanjanya dikurangi.
"Harga cabe merah besar mengalami kenaikan rata-rata hingga Rp20.000 per kilogram. Bawang merah kini naik Rp70.000 per kilogram dan bawang putih naik menjadi Rp18.000 per kilogram dari sebelumnya Rp15.000 per kilogramnya," katanya.
Sebelumnya, harga cabai rawit berkisar Rp60.000 - Rp70.000 per kilogram, kemudian naik menjadi Rp120.000 per kilogram. Namun pasca Idul Adha harga cabe kecil turun di angka Rp95.000 per kilogramnya. Bawang merah naik menjadi Rp70.000 per kilogram dari Rp50.000 per kilogram. Sementara tomat turun di angka Rp12.000 per kilogram dari Rp20.000 per kilogramnya.
"Bingung, kenaikan harga baru tadi malam mas. Sekarang yang naik harga baru cabai merah besar, bawang sama sayur kol (kubis). Bahan pokok yang lain itu masih normal," terangnya.
Sementara itu, menurut Ridho, pedagang sayur lainnya menyampaikan, penyebab naiknya harga beberapa bahan pokok ini dikarenakan faktor cuaca yang tidak menentu, sehingga menyebabkan hasil panen petani menurun atau gagal panen.
"Penyebabnya ini beragam, terutama hasil panen petani itu anjlok karena sekarang cuaca tak menentu. Kalau bawang merah harga pengiriman dan juga permintaan naik," ungkapnya
Meski demikian, sekarang pembeli semakin sepi di sejumlah pasar tradisional di wilayah Kota Probolinggo. (msn/hen)