- tim tvone - zainal ashari
Lama Ditutup Akibat Pandemi Covid-19, Sebuah Toko Jam Tangan di Pasar Turi Baru Surabaya, DIbobol Maling
Surabaya, Jawa Timur - Lama ditutup akibat pandemi Covid-19, sebuah toko jam Mulia Jaya di Pasar Turi Baru (PTB) dibobol maling. Ratusan jam tangan hilang digondol pelaku. Kerugian mencapai jutaan rupiah. Toko jam yang berada di lantai Ground Blok D 12 atas nama pemilik Tio.
Yusak Wikayanto selaku sepupu korban mengatakan toko sudah tutup sejak lama. Terakhir, pengecekan dilakukan pada tahun 2020. Kondisi stan dan barang-barang masih aman. Tidak terjadi kehilangan. Karena ketika itu PTB belum beroperasi, toko ditutup dan dibiarkan begitu saja. Dua tahun kemudian, yaitu Maret 2022, PTB dilaunching dan kembali beroperasi.
Mengetahui hal tersebut, korban berencana ingin membuka kembali tokonya. Setelah dua tahun tutup, bulan Mei stand kembali dicek. Ia terkejut ketika pertama kali membuka tokonya. Semua jam barang dagangannya raib digondol maling. Diduga, pelaku beraksi dengan cara membobol tembok pembatas yang terbuat dari kalsiboard melalui toko sebelah.
"Kejadian pencurian nggak tahu. Karena kami baru tahu sekitar dua bulan lalu. Dan karena ingin buka, hari Selasa (19/7) kami baru melaporkan kejadian itu ke pihak pengelola gedung," kata Yusak di PTB.
GM Pasar Turi Baru, Teddi Supriyadi mengatakan peristiwa pencurian terjadi sebelum PTB dilaunching pada Maret lalu. Ketika itu PTB belum beroperasi. Selain diakui oleh korban, pihaknya memperkuat dengan pemeriksaan rekaman CCTV gedung, yakni tidak ditemukan adanya aksi pencurian atau kriminalitas lainnya.
"Kejadiannya sudah lama, tapi pemilik toko baru melapor ke kami Selasa (19/7). Mereka meminta toko untuk diperbaiki," kata Teddi Supriyadi.
Setelah mendapatkan laporan kehilangan, stand langsung diperbaiki. Seperti menutup pembatas toko yang sebelumnya dijebol, lalu memperbaiki kerusakan pada fasilitas lainnya. Saat ini, proses pengerjaan telah selesai.
Sebagai langkah pencegahan, sistem keamanan akan diperketat. Semua CCTV telah aktif dan sistem penjagaan telah berjalan selama 24 jam. Lalu pihaknya menyarankan kepada pedagang untuk meningkatkan keamanan, yaitu dengan menambah pemasangan besi teralis pada toko. (zaz/hen)