edukasi soal kebersihan, ratusan orang-orangan terbuat dari sampah penuhi Balai Among Tani Kota Batu.
Sumber :
  • tim tvone - edy cahyono

Kampanyekan Peduli Kebersihan, Ratusan Orang-orangan Terbuat dari Sampah Penuhi Balai Kota Batu

Jumat, 22 Juli 2022 - 16:52 WIB

Batu, Jawa Timur - Ratusan orang-orangan terbuat dari sampah memenuhi halaman Balai Among Tani Kota Batu. Hal ini sebagai wujud edukasi kepada masyarakat agar tertib membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuang sampah pada sembarang tempat.

Orang-orangan atau patung yang terbuat dari sampah itu, sebagai wujud kampanye dari para penggiat lingkungan yang peduli akan kebersihan.

Beragam model dan bentuk patung sampah di pelataran Balai Among Tani Kota Batu, mulai dari bentuk tokoh tokoh pewayangan, hingga wajah mirip manusia dipajang di halaman balai kota.

Salah satu pengunjung bernama Indah mengaku, sangat menyenangkan dengan beragam patung dari sampah di pajang di balai kota ini. Selain bisa sebagai sarana bermain anak-anak juga bisa untuk berswa foto dengan background orang-orangan yang unik dan menarik.

"Kan ini infonya sebagai kampanye untuk mengedukasi masyarakat, agar tertib membuang sampah, apalagi sampah saat ini sangat bermanfaat bagi warga yang memiliki bakat seni," jelas Indah.

Bentuk patung tidak hanya satu model layaknya menyerupai manusia, namun juga banyak model seperti leak Bali, tokoh pewayangan, kerajaan, dan rumah tangga.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu, Aries Setiawan membenarkan, jika orang-orangan atau patung sampah itu merupakan wujud kampanye karena sampah atau limbah itu bisa dibuat beragam model yang menghasilkan karya seni sangat bermanfaat untuk masyarakat.

"Kan sayang mas,jika sampah banyak dibuang begitu saja, apalagi bukan pada tempatnya, secara nilai dan manfaat dari sisi karya seni sampah itu sangat tinggi nilai karya seni nya," kata Aries, Jumat (22/7).

Lebih lanjut Aries menambahkan, orang-orangan atau patung yang terbuat dari sampah itu, merupakan karya para pelaku wisata, kepala desa/lurah, seniman dan petugas kebersihan di Kota Batu, yang memiliki tingkat kepedulian terhadap kebersihan lingkungan relatif tinggi.

"Jadi, sampah itu sangat krusial penanganannya. Jika tidak ada yang peduli secara dini dengan sampah, maka akan berakibat fatal, karena sampah jika tidak ada yang peduli, akan menjadi momok masyarakat pada musim penghujan," terang Aries.

"Kami berharap, melalui karya seni dari para penggiat lingkungan dan masyarakat Kota Batu, yang mampu mewujudkan Kota Batu minim akan sampah, ini bisa menjadi motivasi untuk mewujudkan Kota Batu sebagai kota wisatawan maupun masyarakat  tidak membuang sampah dengan sembarangan," tutup Aries Setiawan. (eco/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:50
02:26
03:07
02:09
01:35
00:57
Viral