- Sinto Sofiadin Samsudin/tvOne
Abu Vulkanik Gunung Raung Jadi Penyebab Petani Tembakau Gagal Panen
Jember, Jawa Timur - Gunung Raung erupsi, pada Rabu (27/7/2022) petang. Abu vulkanik Gunung Raung menghujani sebagian wilayah Kota Jember bagian utara dan timur.
Ini seperti yang terjadi di Kalisat Jember. Sebagai warga Kalisat adalah petani tembakau.
Para petani tembakau khawatir abu vulkanik Gunung Raung membuat tanaman tembakau di sawahnya gagal panen.
Menurut Rico, petani tembakau asal Kalisat Jember, dirinya was-was terhadap tanaman tembakaunya sejak Gunung Raung erupsi Rabu petang.
"Mulai tadi malam saya was-was dan khawatir tanaman tembakau dipenuhi abu vulkanik Gunung Raung," ujar Rico, Kamis (28/7/2022) pagi.
Pada pagi harinya Rico berangkat ke lokasi untuk melihat kondisi tanaman tembakaunya. Benar saja, daun tembakau siap panen itu tertutup abu tipis Gunung Raung.
"Ini dua kali erupsi. Kami gagal panen," katanya.
Menurut Rico, daun tembakau yang terpapar abu vulkanik Gunung Raung bisa rusak.
"Bisa muncul flek-flek hitam. Kalau sudah begitu pabrik tidak mau membeli," ujarnya.
Rico mengatakan harga daun tembakau normal. Per kuintalnya mencapai Rp 1,7 juta. Namun jika terpapar abu vulkanik, harga hanya ratusan ribu saja.
"Kita rugi besar. Di sawah saya punya 8.000 pohon tembakau siap panen," ungkapnya.
Rico berharap Gunung Raung tidak erupsi lagi. Pasalnya, tanaman tembakau Rico banyak yang rusak, kering dan gugur.
"Akibat kekeringan pohon tembakau saya tinggal 4.000 pohon karena daunnya banyak yang gugur karena kering," pungkasnya. (sss/nsi)