- Tim tvOne/Edy Cahyono
Cerita Penjual Bendera Merah Putih Harap Untung di Setelah 2 Tahun Pandemi COVID-19
p>Malang, Jawa Timur - Menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) penjual bendara dan umbul-umbul mulai ramai di Kota Malang.
Bendera dan umbul-umbul dijajakan di pingiran jalan. Seperti yang terlihat di Jalan Mayjen Wiyono, Kesatrian Blimbing, menuju arah ke Sawojajar atau barat SPBU SKI Kota Malang.
"Saya jualan sudah satu minggu berjalan, dan buka mulai jam 4 pagi sampai malam," ujar salah satu pedagang bernama Muhamad Jamaludin, Minggu(31/7/2022).
Dengan buka lebih awal, ia berharap akan bisa segera mendapatkan keuntungan karena masih belum banyak pesaing yang berjualan bendera dan umbul-umbul.
"Buka duluan cepat mendapat untung, kan yang jualan belum ramai," terang Jamal sambil menata barang-barang dagangannya.
Jamal mengaku kalau sudah sekitar 5 tahun berjualan pernak-pernik HUT RI terutama momen menjelang hari ķemerdekaan.
"Lokasinya tetap disini, saya tempati selama 5 tahun untuk jualan bendera," jelas Jamal yang tinggal di Buring, Kecamatan Kedungkandang.
Bendera yang dijual ini, kata Jamal, dibeli dari tengkulak dengan sistem ambil barang dulu, kemudian kalau sudah laku baru dibayar.
"Saya ambil barang dari juragan, sudah laku ya setor, kalau ngak laku ya ditangung sendiri," ucap Jamal.
Tahun ini ia berharap hasil penjualannya lebih baik dari dua tahun yang lalu.
"Dua tahun saat Covid lalu, tiap hari cuma dapat untung Rp5.000 sampai Rp10.000 saja. Dua karung bendera sampai utuh nggak laku," ungkapnya.
"Alhamdulillah baru berjalan satu minggu bisa membawa uang keuntung Rp50.000 hingga Rp200.000," pungkas Jamal. (eco/ebs)