Sumber :
- Miftakhul Erfan
Nasib Tragis, Ayah dan Anak Tewas Tenggelam Saat Asyik Memancing Bersama di Bendungan Notopuro Madiun Jawa Timur
Rabu, 3 Agustus 2022 - 01:30 WIB
Madiun, Jawa Timur – Nasib tragis ini dialami oleh ayah dan anak, Nanang Sutrisno (40) dan Faizta (14) warga Desa-Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun tewas tenggelam saat asyik mancing bersama di Bendungan Notopuro, Dusun Notopuro Desa Duren Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun, pada Selasa (2/8/2022) sore sekitar pukul 15.30 Wib.
Ayah dan Anak tersebut keduanya tewas tenggelam karena tak bisa berenang dan ditemukan warga di dasar bendungan dengan kedalaman lebih dari 10 meter.
Sementara Kapolsek Pilangkenceng AKP Koco Widodo membenarkan adanya dua orang tenggelam di aliran sungai Bendungan Notopuro saat memancing, mereka adalah bapak dan anak.
"Jadi korban Sutrisno bersama anak kandungnya si Faizta itu sekitar jam 2 siang berangkat dari rumah mancing di Notopuro. Nah saat mancing si anak ini kejebur, karena gak bisa berenang akhirnya bapaknya menolong. Karena sama-sama tak bisa berenang akhirnya mereka tenggelam," Ujar Koco saat ditemui di rumah duka.
Menurut hasil keterangan dari Kapolsek Pilangkenceng, awalnya ada 4 orang yang ikut mancing. Saat kedua (bapak dan anak) itu tenggelam, ada tetangganya (Wahyu) yang ikut mancing berusaha menolong, namun lagi-lagi Wahyu juga gak bisa berenang. Akhirnya bapak dan anak meninggal, Wahyu selamat.
"Yang mancing itu ada ada 4 yang dua tetangganya korban, awalnya ya karena si anaknya terjebur, bapaknya nolong, namun keduanya gak berenang, kemudian tetangga (Wahyu) ikut jebur mau nolong dan tidak bisa berenang juga," Imbuhnya.
Beruntung Wahyu, saat kejadian masih sempat pegangan ranting sungai, sehingga bisa selamat. Karena tak bisa menolong korban bapak dan anak tersebut warga akhirnya melapor ke BPBD dan Polsek setempat.
Petugas BPBD dan potensi SAR lainya, Selasa petang langsung melakukan penyisiran sesuai titik tenggelamnya korban sesuai petunjuk para saksi. Hingga akhirnya pukul 16.30 WIB petugas kepolisian dan BPBD setempat berhasil mengevakuasi korban.
Jenazah Bapak dan anak tersebut akhirnya di kembalikan ke keluarga Selasa malam untuk segera dimakamkan. Pihak keluarga menerima dengan ikhlas atas kematian bapak dan anak. Mereka menganggap kejadian ini adalah musibah.
Kasus tenggelamnya bapak dan anak di waduk Notopuro Pilang kenceng ini telah ditangani oleh satreskrim Polsek Plaosan, dengan olah TKP di Bendungan notopuro. (men/ade)