- tim tvone - agus wibowo
Vaksinasi Booster Kedua untuk 2800 Nakes Ditargetkan Rampung dalam Sepekan
Pacitan, Jawa Timur - Tenaga kesehatan di Pacitan mulai menerima suntikan vaksinasi boster kedua atau dosis empat. Vaksinasi boster kedua terhadap 2800 tenaga kesehatan di Kabupaten Pacitan tersebut, ditargetkan selesai selama sepekan kedepan.
Penyelenggaraan vaksinasi boster kedua bagi tenaga kesehatan ini, perdana dilaksanakan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Desa Tanjungsari, Kecamatan Kota Pacitan, Jumat (05/08) mulai pukul 08.00 WIB. Jenis vaksin yang disiapkan ada dua jenis, yakni vaksin moderna dan pfizer atau menyesuaikan dengan vaksin terakhir (booster 1) yang diterima para tenaga kesehatan tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Pacitan, dr Hendra Purwaka yang juga turut serta melakukan vaksinasi booster kedua ini menjelaskan, vaksinasi terhadap ribuan tenaga kesehatan tersebut diselenggarakan di seluruh Puskesmas (PKM) yang tersebar se Kabupaten Pacitan mulai hari ini.
"Pelaksanaan vaksin boster kedua tidak terpusat atau galeri vaksin Dinas Kesehatan, akan tetapi vaksin boster 2 bagi nakes tersebut digelar di tiap fasilitas kesehatan dimana tenaga kesehatan tersebut bertugas," jelasnya.
dr Hendra menambahkan vaksinasi boster kedua atau vaksinasi dosis 4 bagi seluruh tenaga kesehatan tersebut ditargetkan selesai sepekan kedepan, dengan sasaran dari total 2800 tenaga kesehatan, menargetkan suntikan vaksin boster 2 sebanyak kurang lebih 400 nakes per hari.
"Kalau tidak ada kendala sepekan kedepan seluruh tenaga kesehatan dan semua karyawan yang bertugas di fasilitas kesehatan dijadwalkan sudah tervaksin boster kedua semua. Setiap hari kita lakukan penyuntikan di berbagai tempat dan minimal sekitar 400 nakes per hari," tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan data terbaru dari Dinas Kesehatan Pacitan, untuk saat ini cakupan vaksinasi dosis 1 dan 2 sudah memenuhi target. Hanya saja dosis 3 atau booster 1 yang masih rendah. Vaksinasi dosis pertama mencapai 88 persen, dosis kedua 81 persen, sedangkan dosis ketiga 19 persen. (asw/hen)