- Antara
Motif Pembakaran Rumah dan Kendaraan di Jember Terungkap, Ternyata Gegara Konflik Batas Lahan Perkebunan
Jember, Jawa Timur - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Jember menangkap satu pelaku yang diduga melakukan pembakaran rumah dan kendaraan warga di salah satu dusun di Desa Mulyorejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Peristiwa pembakaran rumah dan kendaraan warga tersebut terjadi di beberapa titik dan salah satu motifnya karena ada konflik yang berkaitan masalah batas di lokasi perkebunan kopi.
"Kami sudah mendapatkan beberapa keterangan dari saksi-saksi di tempat kejadian perkara dan kami sudah mengamankan satu tersangka," kata Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo kepada wartawan di Jember, Jumat (5/8/2022).
Pelaku pembakaran beberapa rumah warga di Dusun Baban Timur tersebut merupakan warga Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, sehingga Polres Jember terus melakukan pengembangan dari penangkapan.
"Ada beberapa warga menempati area di lokasi itu. Posisi mereka di Pedukuhan Dampikrejo dan Patungrejo, hanya rumahnya berjauhan satu dengan yang lain. Mereka sedang memanen kopi," tuturnya.
Ia mengatakan wilayah Jember berbatasan langsung dengan Kabupaten Banyuwangi sehingga sering ada yang merasa bahwa kopi yang menjadi hak mereka ada yang diambil sebagian dan akhirnya terakumulasi hingga terjadi pembakaran yang dilakukan sekelompok orang.
"Kejadian itu akumulasi persoalan selama bertahun-tahun dan baru muncul saat ini karena berdasarkan informasi yang ada bahwa konflik itu sudah terjadi sebelumnya," katanya.
Sementara Kasi Humas Polres Jember Iptu Brisan mengatakan anggota Reskrim dan Intelkam Polres Jember telah menangkap satu orang yang diduga sebagai pelaku pembakaran sejumlah rumah di Dusun Baban Timur, di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo.
"Puluhan personel Brimob Polda Jatim mendirikan posko di lokasi pada Jumat malam sehingga diharapkan situasi di dua Pedukuhan Patungrejo dan Dampikrejo yang berada di Dusun Baban Timur segera kondusif," ujarnya. (ant/act)