- Tim tvone - habib
Meriahkan HUT RI ke 77, Kumpulan Profesor D'Professor di Surabaya Hibur Warga dengan Lagu-lagu Kemerdekaan
“Kami dulu sudah terbiasa mendengarkan musik yang dibawakan orang lain, kami berkumpul karena kami sama sama suka musik, atas dasar itu kami mendirikan D'Profesor untuk menghibur masyarakat melalui hobi kita dalam bermusik," tutur Prof Puruhito.
Meski baru seumur jagung karena didirikan di bulan Februari lalu Band D'Profesor sudah melahirkan album berjudul “Pamer Putu“. Judul lagu Pamer Putu diciptakan oleh Prof Muhammad Rubianto yang memiliki kesan tersendiri terhadap kesibukannya di massa pensiunnya bersama cucunya di rumah.
"Jadi karena kami semua ini sudah lanjut usia (lansia) dan masing-masing memiliki cucu, maka dibuatlah lagu ini. Kami ini yang dipamerkan bukan lagi istri atau suami, melainkan pamer putu (cucu)," kata Prof Widodo Ario Kentjono, Minggu (21/08).
Dalam gelaran parade Musik Perjuangan memperingati Hari Kemerdekaan RI ke 77, turut hadir perkumpulan warga Surabaya keturunan Indo – Belanda, Internasionale Indische - Club Surabaya, yang merupakan bagian dari perkumpulan D'Profesor Band, karena sebagian besar para guru besar ini pernah menempuh pendidikan di Negeri Belanda.
Lily Fartam Salah satu bagian dari perkumpulan keturunan Indo-Belanda menyatakan, jika mereka secara rutin bertemu setiap satu bulan sekali dan hampir separuh dari personel Band D'Profesor juga anggota Club Indcshe – Club Surabaya.
“Momen kemerdekaan ini merupakan waktu yang tepat bagi kami berkumpul bersama bersukacita, bernyanyi dan makan bersama dengan semua warga yang sebagian besar adalah keturunan Indo – Belanda di Surabaya," tutur Lily Fartam.
Di tengah acara, Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, terlihat hadir diantara warga Surabaya Indo, dan berbaur bersama menyanyikan lagu- lagu Belanda yang sangat familier di telinga warga Surabaya. Seperti lagu Geef Mij Maar Nasi Goreng yang sempat hits dipopulerkan oleh Anneke Groonloch, warga Surqbaya keturunan Belanda yang kini menetap di Belanda.