- tim tvone - zainal ashari
Momen Haru, Pelepasan 450 Prajurit 511 DY Kogartap III Surabaya Menuju Perbatasan RI - Papua Nugini
Surabaya, Jawa Timur - 450 prajurit TNI Batalyon Infanteri 511 DY TA 2022 Kodam V Brawijaya yang dipimpin Letkol Inf Rully Noriza (Dansatgas Yonif 511/DY), tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Sektor Selatan Merauke diberangkatkan ke wilayah sektor operasi militer.
Prajurit Batalyon 511 yang bermarkas di Jawa Timur ini, diberangkatkan dari Dermaga Madura Koarmada II Surabaya, menggunakan KRI 592 Banjarmasin, Selasa (23/08).
Komandan Komando Garnisun tetap (Dankogartap) III/Sby, Mayjen TNI Nurcahyanto, sekaligus Panglima Kodam V Brawijaya sebelum melepas keberangkatan menyampaikan, pemberangkatan pasukan Batalyon 511 itu guna menjaga perbatasan Indonesia-Papua Nugini, khususnya di Sektor Selatan.
“Kalian patut banga karena terpilih mendapatkan kesempatan terhormat dalam mengemban tugas negara dalam menjaga perbatasan negara, karena tak semua prajurit bisa mengemban tugas tersebut,” tutur Nurcahyanto.
Pangdam V Brawijaya yakin prajurit mampu melaksanakan tugas negara dengan baik. Pangdam juga berpesan agar berhati-hati saat menjalankan tugas. Mengingat banyak anggota KKB yang berbaur dengan masyarakat, sehingga seluruh prajurit yang bertugas harus jeli untuk membedakan dengan rakyat biasa.
“Musuh kalian di Papua bukan hanya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), tetapi juga cuaca dan medan,” ujarnya.
“Berangkat dengan kehormatan kembali dengan kebanggaan,” pesannya.