- Tim tvone - sandi irwanto
Pasar Sembako Murah Diserbu Emak-emak, Harga Terpaut 50 Persen dari Pasar Tradisional
Surabaya, Jawa Timur - Pasar sembako murah yang digelar sebuah sekolah Islam di Surabaya Timur diserbu emak-emak. Pasalnya, bahan pokok yang dijual ini harganya dibanrol lima puluh persen lebih murah dari harga di pasaran tradisional.
Di tengah harga bahan pokok yang mahal, sekolah Al Azhar Kelapa Gading atau Alazka di kawasan Jalan Taman Bhaskara, Mulyorejo, Surabaya, menggelar pasar murah bagi masyarakat yang kurang mampu. Tak pelak, pasar murah yang digelar di halaman sekolah ini pun langsung diserbu warga yang tinggal sekitar sekolah.
Warga yang didominasi kalangan emak-emak ini pun menyerbu pasar murah ini lantaran harganya terpaut murah dibandingkan harga di pasaran tradisional. Satu paket yang terdiri dari minyak goreng 2 liter, gula 1 kilogram dan mie instan 5 buah ini dijual hanya Rp.30.000, padahal di pasaran harganya bisa mencapai Rp60.000.
“Ya harganya murah sekali kalau dibandingkan dengan di pasar. Minyak saja kalau di pasar harganya sekitar 40 ribu, belum lagi gula dan mie instannya, ini semua dijual 30 ribu kan murah sekali,” ujar Tia Anggraeni, salah seorang warga, yang membeli paket sembako ini.
Warga lainnya yang ikut membeli paket sembako murah ini juga mengakui jika pasar murah yang dijual sekolah Islam ini memang murah.
”Selain minyak goreng dijual murah, gula di sini juga murah. Makanya saya langsung beli 3 paket, titipan dari kakak dan saudara saya,” tambah Firma Wati, warga lain yang juga ikut membeli sembako murah.
Tak butuh waktu lama pasar murah sembako ini langsung habis dibeli warga. Pihak panitia menyebutkan pasar murah sembako ini bertujuan untuk membantu warga yang kurang mampu di tengah harga bahan pokok yang terus naik.
“sebelumnya warga yang kurang mampu di sekitar sekolah ini kita data. Jadi mereka tinggal datang ke sekolah dan membeli ke kasir dan diberi kupon untuk mengambil paket sembakonya. Jadi kami jamin pasar murah sembako ini tepat sasaran bagi mereka yang memang kurang mampu,” ungkap Ketua panitia pasar sembako murah ini, Siti Hafifah.
“Nanti hasil dari jualan sembako murah ini kita kumpulan dan akan kita gelar lagi hal yang sama di lain waktu. Selain itu, hasilnya juga kita sumbangkan,” ujarnya.
Warga berharap pasar murah sembako ini terus digelar, baik oleh instansi pemerintah maupun swasta. Selain itu, mereka meminta pada pemerintah mengontrol harga bahan pokok agar tidak naik terus. (msi/hen)