Anindya Bakrie bersama Wamen II BUMN Kunjungi PT INKA Madiun, Bicarakan MOU Manufacturing Bus Listtik

Madiun, Jawa Timur – Presiden Direktur dan CEO PT Bakrie & Brothers Tbk, Anindya Novyan Bakrie bersama Wamen BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo mengunjungi PT INKA Madiun, dalam rangka MOU INKA dengan PT PPA dan ASDP Indonesia Ferry dan Bakrie Auto Part, Senin (29/8) sekitar pukul 10.00 WIB.

Penandatanganan MOU ini adalah tindak lanjut kementrian BUMN dalam mengembangkan bus listrik merah putih buatan PT INKA Madiun yang akan dikembangan sebagai transportasi umum bertenaga listrik paska dipakai di konferensi KTT G20 di Bali, bulan November 2022. 

Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo mengakui setelah melakukan tes uji coba menaiki bus listrik merah putih, kenyamanan dan akselerasi bus sudah baik, tinggal mendorong PT INKA untuk mempercepat produksinya. 

“Saat kita coba naiki tadi, dari sisi kenikmatan kenyamanan, suspensinya juga sudah bagus, jadi secara garis besar bus ini sudah layak tinggal bagaimana kita mempercepat produksinya,” ujar Kartika. 

Dari jumlah 53 bus listrik merah putih yang sudah dikontrak oleh Kementerian Perhubungan, setelah digunakan untuk G20 nanti, bus tersebut akan digunakan di Surabaya dan Bandung sebagai bus transportasi umum, dan DAMRI sebagai operatornya. 

Sementara itu, guna membangun transportasi umum bertenaga listrik kita akan menggandeng swasta untuk bisa membangun ekosistem kerjasama dalam mencukupi onderdil bus itu sendiri agar tidak tergantung import. 

“Kita tentunya mendukung dalam hal kebijakan baik dari kementerian perhubungan dan perindustrian, namun demikian kita harus membangun ekosistem industri onderdil dulu untuk meningkatkan TKDN kita, kan tidak mungkin kalau kita membangun suatu industri tanpa suplayer, baik seperti rem, gardan, sterring yang selama ini kita masih import,” imbuhnya. 

Sementara Anindya Novyan Bakrie selaku Presiden Direktur dan CEO PT Bakrie & Brothers Tbk sangat mengapresiasi PT INKA Madiun yang telah berinovasi memproduksi bus listrik, sehingga nantinya sangat dimungkinkan untuk menjalin kerjasama dalam hal manufaktur yang bisa meningkatkan TKDN.

“Kebetulan disini ada ASDP dan PPA kami ingin mencoba berkolaborasi untuk membangun dan membangkitkan manufacturing Indonesia dan itu kami rasa sangatlah mungkin. Dan untuk memulai ini bukan tidak mungkin dan tidak lain adalah di INKA Madiun," kata Anindya Bakrie. (men/hen)