Seekor ikan hiu tutul ditemukan terdampar dalam kondisi mati di muara Mbaduk, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi..
Sumber :
  • tvone - happy oktavia

Lagi! Ikan Raksasa Terdampar di Pesisir Banyuwangi, Badan Ikan Langka itu Sudah Tidak Utuh dan Baunya Menyengat

Rabu, 31 Agustus 2022 - 12:34 WIB

Banyuwangi, Jawa Timur – Ikan raksasa kembali terdampar di pesisir Banyuwangi. Kali ini, hiu tutul terdampar dalam kondisi mati di pesisir muara Mbaduk, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Rabu (31/8) pagi.

Bangkai ikan raksasa itu sudah mulai memicu bau busuk. Diduga, sudah mati beberapa hari lalu. Panjang badannya sekitar 5 meter. Warga menduga, ikan bernama latin Rhincodon Typus ini sudah mati di lautan, kemudian terseret ombak ke pantai.

“Nelayan sempat melihat ada ikan raksasa di laut, sekitar Pantai Poncomoyo. Entah bagaimana, ikan hiu tersebut sudah mati dan terdampar,” kata Anang, salah satu warga di lokasi.

Saat ditemukan warga, badan ikan langka itu sudah tidak utuh, baunya juga menyengat. Karena membuat tak nyaman, warga akhirnya mengubur bangkai hiu tersebut di lokasi. Sebelum dikubur, petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) melakukan pemeriksaan bangkai hiu.

“Saat ini, bangkai ikan sudah dikubur. Baunya memang menyengat, bau yang busuk,” tegas Anang.

Beberapa minggu terakhir, ikan raksasa secara beruntun terdampar di pesisir Banyuwangi. Berawal dari ikan paus sperma yang terdampar di pesisir Bulusan, Kalipuro, 3 Agustus lalu. Mamalia ini mencapai bobot 30 ton, panjang badannya hingga 18 meter.

Petugas membutuhkan waktu satu minggu untuk mengevakuasi binatang ini. Setelah itu, seekor hiu tutul terdampar di Pantai Ngagelan, Taman Nasional Alas Purwo, Tegaldlimo, 6 Agustus lalu. Ikan ini ditemukan sudah mati. Panjang tubuhnya mencapai 4,5 meter. (hoa/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral