- tvOne - miftakhul erfan
Ruang Kelas Rusak, Belasan Siswa SD Belajar di Lorong Sekolah
Ngawi, Jawa Timur – Sebanyak 15 siswa di kelas 5 Sekolah Dasar Negeri 1 Karangmalang, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, Kamis (1/9) terpaksa belajar di lorong kelas, lantaran ruang kelasnya rusak.
Bahkan, sebagian siswa yang tidak mendapatkan meja dan kursi harus duduk lesehan di lantai tanpa tikar maupun karpet. Kondisi seperti ini sudah mereka jalani sejak pertengahan tahun 2020 lalu.
Kondisi kelas yang rusak dan kegiatan belajar sebagian siswa berada di lorong kelas ini dibenarkan oleh Fiveyun Mariana Karunia Indah, Kepala SDN Karangmalang 1. Bahkan hampir seluruh ruang kelas di SD Negeri tersebut menghawatirkan.
“Kelas kita itu ada 6 dan hampir seluruhnya itu rusak semua, dan yang paling parah itu ada 2 kelas yang sama sekali tidak bisa digunakan untuk belajar mengajar,” ujar Fiveyun saat ditemui di sekolahnya.
Masih lanjut Fiveyun, dengan kondisi seperti itu, memang ada sebagian anak yaitu kelas 5 kegiatan belajar mengajarnya dipindah ke lorong kelas agar tetap bisa belajar. Sementara, kelas yang lainya pun juga sangat berbahaya namun untuk sementara masih bisa digunakan.
“Untuk kelas yang lain itu memang masih bisa digunakan meski sedikit berbahaya, sehingga sekolah ini memang sudah seharusnya di renovasi, sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Pihak sekolah menyebut kondisi ini sudah dilaporkan ke kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi, namun hingga kini belum juga ada perbaikan. Bahkan, ruang kelas yang rusak tersebut terpaksa sudah tidak dipasang genting di atap bangunan karena takut roboh.
Sementara itu, seorang siswi kelas 5, Diva Elsavana mengaku tidak nyaman dengan belajar lesehan, selain jongkok terkadang lantainya kotor waktu hujan.
“Nggak nyaman pak karena kita belajarnya duduk jongkok, lesehan gitu, sudah lama kayak gini belum juga diperbaiki,” keluh Diva.
Meskipun mereka hanya bisa menuruti perintah guru, namun para siswa khususnya kelas 5 ini hanya berharap kelasnya segera diperbaiki agar bisa belajar nyaman seperti anak-anak kelas lainya.
“Pengenya ya segera diperbaiki pak, biar bisa belajar lagi di kelas,” tutup Diva.
Di sekolah SDN Karangmalang 1 ini terdapat siswa sebanyak 67 anak dari kelas 1 sampai 6. Meskipun kegiatan belajar mengajar masih tetap terlaksana, namun kondisinya sangat tidak layak.
Pihak sekolah berharap agar mendapat perhatian dari pemerintah daerah, minimal dilakukan perbaikan di dua kelas yang rusak terlebih dahulu sembari menunggu direalisasinya pengajuan rehap sekolah. (men/hen)