- tim tvone - miftakhul erfan
Perayaan 1 Abad PSHT Pusat Madiun, Polisi Lakukan Penyekatan di 13 Titik Jalur Masuk Madiun
Madiun, Jawa Timur – Untuk menciptakan suasana kamtibmas di Kabupaten Madiun aman, lancar dan damai, saat perayaan 1 abad Persaudaraan Setia Hati Terate Pusat Madiun, yang digelar pada tanggal 1 dan 2 September 2022, polres setempat melakukan penyekatan di 13 titik jalur masuk ke wilayah Madiun, Kamis (1/9).
Dalam giat ini, petugas gabungan TNI/Polri akan melakukan pemeriksaan ketat kepada seluruh kendaraan, baik roda 2 dan 4, truk hingga angkutan umum, sampai pelaksanaan seluruh rangkaian acara 1 abad PSHT di Kota Madiun selesai.
Kasatlantas Polres Madiun, AKP Firman Widyaputra mengatakan, ada belasan titik pos penyekatan petugas yang didirikan untuk memeriksa semua kendaraan yang akan keluar- masuk Kabupaten Madiun menuju Kota Madiun.
“13 titik penyekatan ini fungsinya untuk melakukan pemeriksaan ketat setiap kendaraan yang akan keluar masuk menuju Kota Madiun. Kita filter semuanya dari adanya senjata tajam, dan alkohol yang dapat memicu gangguan keamanan saat kegiatan PSHT berlangsung,” ujar Firman saat memantau giat penyekatan di exit tol Madiun.
Masih lanjut Firman, pos penyekatan dari Polres Madiun selama pelaksanaan kegiatan PSHT terdapat di Nampu, yaitu perbatasan antara Nganjuk dengan Saradan, Desa Buduran yaitu perbatasan Ngawi timur dengan Madiun. Exit tol Dumpil Madiun, dan sejumlah titik lainnya di perbatasan Ponorogo, Magetan dan Ngawi.
Sementara itu, Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo mengatakan, giat penyekatan perbatasan ini dilakukan oleh personil gabungan TNI/Polri, Dishub, Satpol-PP, BPBD dan instansi terkait.
“Selain di 13 titik pos penyekatan, Polres Madiun juga menempatkan personil di beberapa titik kerawanan, kita harapkan semua berjalan aman, dan kondusif,” kata Anton.
Diketahui, peringatan 1 abad PSHT emas digelar di Padepokan Persaudaraan Setia Hati Terate Pusat Madiun, Kota Madiun tanggal 1 dan 2 September 2022.
Untuk giat hari pertama, Kamis (1/9) pukul 13.00 WIB akan dilakukan kirab budaya dari Padepokan Luhur atau makam leluhur pendiri perguruan Ki Hajar Hardjo Oetomo di Kelurahan Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, menuju Padepokan Pusat di Jalan Merak, Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo Kota Madiun.
Pukul 18.00 WIB sampai dengan selesai dilakukan Kenduri Nasional dan peletakan Air dan Tanah dari berbagai daerah di tanah air. Kemudian puncak acara pada tanggal 2 September esok, digelar upacara resepsi 1 abad SH Terate di Padepokan Agung, yang dihadiri oleh perwakilan dari seluruh anak cabang se tanah air. (men/hen)