- tim tvone - zainal ashari
Massa Mahasiswa IMM Duduki Kantor DPRD Jatim, Tolak Kenaikan BBM Subsidi
Surabaya, Jawa Timur - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Timur menduduki Kantor DPRD Jawa Timur di Jalan Inderapura Surabaya. Massa menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, Selasa (6/9).
Mohammad Miftahul Firdaus Su’udi, Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah IMM Jatim, di tengah massa aksi mengatakan, kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM merupakan keputusan yang fatal dan bisa memperparah kemiskinan di Indonesia.
“Kami mendesak agar menurunkan apa yang diputuskan oleh pemerintah. Itu adalah keputusan yang fatal, menaikkan BBM di saat masyarakat masih dalam kondisi ekonomi yang belum membaik akibat pandemi,” ucapnya.
Selain memberatkan masyarakat, keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM dengan dalih subsidi BBM membebani APBN, dinilai sebagai keputusan yang kurang tepat. Pasalnya hasil dari penerimaan Migas Indonesia mengalami surplus.
Selain itu, Firdaus menyampaikan jika kenaikan harga BBM juga akan berdampak pada kenaikan harga bahan pokok yang menyebabkan menurunnya daya beli masyarakat, serta mendorong peningkatan inflasi.
“Akibatnya akan berdampak kepada semua elemen masyarakat, terutama masyarakat yang miskin akan bertambah miskin,” tukasnya.
Dengan adanya kondisi tersebut, DPD IMM Jatim menuntut pembatalan penyesuaian harga BBM serta mendesak pemerintah untuk menurunkan harga BBM bersubsidi. Selain itu, juga mendesak pemerintah dan BPH Migas untuk membuat regulasi pengawasan peredaran BBM subsidi di masyarakat, supaya tepat sasaran.