Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo sampaikan hasil autopsi sementara Albar Mahdi, santri Pondok Modern Darussalam Gontor 1..
Sumber :
  • Aris Sutikno

Hasil Autopsi Sementara Santri Gontor 1, Polisi Sebut Ada luka Lebam di Dada akibat Benda Tumpul

Kamis, 8 September 2022 - 22:41 WIB

Ponorogo - Polisi temukan luka memar akibat benda tumpul di jasad Albar Mahdi santri Pondok Modern Darussalam Gontor 1.

Hasil autopsi sementara santri Gontor 1 itu diungkap Polres Ponorogo, Kamis (8/9/2022).

Satreskrim Polres Ponorogo yang diterjunkan ke Palembang, untuk melakukan penggalian makam Albar Mahdi, yang diduga menjadi korban penganiayaan.

Proses penggalian makam dan autopsi dilakukan di TPU Selayur, Kecamatan Kalidoni, Palembang, yang melibatkan tim forensik dari rumah sakit Moh. Hasan. Proses autopsi sendiri dimulai sejak pukul 9.00 WIB dan selesai enam jam kemudian.

Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo, saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, polisi telah memeriksa 20 saksi termasuk Soimah yang merupakan ibu korban, dan hasil autopsi sementara menunjukkan adanya luka memar akibat benda tumpul. 

“Dari hasil sementara autopsi ditemukan luka memar di dada akibat benda tumpul, dan nanti saksi ahli yang akan mengungkap penyebab kematian korban,” terang Kapolres,

Selain itu, saat ditanya apakah ada luka lain, pihaknya belum bisa mengungkapkannya, karena masih menunggu hasil resmi dari forensik.

Pihak kepolisian saat ini terus melakukan pemeriksaan saksi, dan akan melanjutkan ketahap gelar perkara dan yang lain kedalam tahap pro justicia.

Polisi juga sudah mengamankan barang bukti yang diamankan dari lokasi kejadian, berupa becak, tongkat Pramuka yang patah menjadi 2 bagian, air mineral dan minyak angin serta CCTV, sedangkan untuk terduga pelaku hingga saat ini masih berstatus terduga atau sebagai saksi.

Polisi Sita Sejumlah Bukti

Satreskrim Polres Ponorogo masih terus mendalami kasus penganiayaan yang menyebabkan seorang santri ponpes modern Darussalam Gontor, Albar Mahdi, meninggal dunia. 

Selain memeriksa 16 saksi, polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan juga pra rekonstruksi. Namun, hingga kini polisi belum menetapkan tersangka terhadap dua orang terduga penganiayaan tersebut, dan masih akan menunggu hasil autopsi.

Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo, saat dikonfirmasi media menjelaskan masih menunggu hasil outopsi, yang dilaksanakan di TPU Selayur, Palembang.

"Setelah hasil autopsinya keluar kita akan segera mengambil langkah hukum termasuk menentukan status bagi dua santri yang diduga pelaku," terang Kapolres.

Polres ponorogo telah melakukan olah tempat kejadian perkara yang digelar di sejumlah tempat di pesantren Gontor. Hasil olah TKP tersebut selain mendapatkan keterangan dari sejumlah saksi, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti yang terkait erat dengan peristiwa penganiayaan tersebut.

Barang bukti tersebut antara lain sebuah becak, tongkat pentungan, satu botol air mineral, serta minyak kayu putih. Sementara di lokasi rumah sakit pondok Gontor, polisi juga mengamankan barang bukti berupa berkas surat-surat serta rekaman kamera CCTV.

Meski sudah melaksanakan rangkaian penyelidikan, namun hingga kini polisi masih belum menetapkan tersangka terhadap terduga pelaku penganiayaan. Bahkan polisi juga belum melakukan pemeriksaan terhadap keduanya. (asn/ebs/mut)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral