- Syahwan Kamahina
Gara-Gara Jembatan Gantung Ambruk, 15 Siswa Dirawat di IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan
Probolinggo, Jawa Timur - Sebanyak 15 orang siswa dan siswi setelah jembatan gantung ambruk di Dusun Krajan, Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan.
Anak-anak yang menjadi korban jembatan gantung ambruk dirawat intensif di IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur
Dari penuturan warga setempat, sebelumnya ada 24 siswa dievakuasi ke Puskesmas Pajarakan, dengan hanya rawat jalan. Kemudian yang 15 orang serta seorang guru harus dirawat ke RSUD.
“Informasi sementara yang saya terima dari warga setempat, tadi yang melintas ada ratusan siswa yang melintas dengan dibagi beberapa kelompok. Ada puluhan siswa yang terluka setelah jembatan ambruk,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Probolinggo, Hasyim Asyari.
Ia menyampaikan, semua siswa yang dilakukan perawatan di RSUD biayanya ditanggung pemerintah. Hingga mereka diperbolehkan pulang.
“24 siswa yang dirawat di Puskesmas sudah diperbolehkan pulang. Karena mungkin hanya luka ringan dan sedikit syok,” kata Hasyim.
Diberitakan sebelumnya, sebuah jembatan gantung di Dusun Krajan, Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur ambruk. Jembatan yang diperkirakan sepanjang 50 meter itu ambruk setelah dilewati oleh puluhan siswa SMPN I Pajarakan, pada Jumat (9/9/2022). (msn/act)