geomembran dipasang di TPA Benowo, atasi bau sampah jelang kualifikasi Piala AFC U-20 di Stadion GBT.
Sumber :
  • tim tvone - zainal ashari

Atasi Bau Sampah di Stadion GBT Jelang Kualifikasi Piala AFC, Angkutan Sampah di TPA Dilakukan Malam Hari

Jumat, 9 September 2022 - 17:31 WIB

Surabaya, Jawa Timur - Pemkot Surabaya memasang geomembran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo untuk mengatasi bau sampah jelang persiapan kualifikasi Piala AFC U-20 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Persiapan kualifikasi Piala AFC U-20 di Surabaya nyaris mencapai titik akhir. Sejumlah teknis terus diselesaikan, baik di dalam Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) maupun kawasan di sekitarnya.

Satu diantaranya yang menjadi perhatian Pemkot Surabaya adalah masalah bau sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, yang lokasinya tak jauh dari Stadion GBT. Hingga Rabu (7/9), bau sampah menyisakan di satu titik dari sembilan titik di Stadion GBT yang disurvei.

“Hasilnya, tinggal 1 titik yang masih tercium bau, yaitu di luar Stadion GBT yang dekat dengan pintu masuk TPA. Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata bau itu berasal dari ceceran lindi,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, Jumat (9/9). 

Air lindi merupakan cairan yang berasal dari timbunan sampah. Menurut penjelasan Hebi, ceceran air lindi di pintu masuk TPA Benowo berasal dari truk yang membawa sampah yang hilir mudik setiap hari.

Terkait permasalahan bau sampah tersebut, pihaknya lantas berkoordinasi dengan dengan ahli lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Dari koordinasi ini, ada startegi yang diambil.

Pertama, membersihkan ceceran air lindi secara berkala dengan penyemprotan air. Kemudian, DLH juga akan menyiramkan Effective Microorganisme (EM) 4 yang akan mempercepat proses penguraian secara alami. Selanjutnya, waktu distribusi sampah dari TPS ke TPA juga akan diubah. Dari yang awalnya pagi hingga siang, menjadi malam hingga pagi.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:20
01:37
02:13
02:08
01:38
02:17
Viral