miris, duiker jebol di Jalan Kabupaten Jombang hanya ditutup plat besi.
Sumber :
  • Tim tvone - umar sanusi

Berbahaya bagi Pengguna Jalan, Duiker Jebol di Jombang Hanya Ditutup Plat Besi

Sabtu, 10 September 2022 - 22:46 WIB

Jombang, Jawa Timur - Miris duiker ambrol di Jalan Kabupaten yang berada di Dusun Semanding, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Jombang, hanya diperbaiki secara darurat. Duiker yang jebol tersebut hanya ditutup plat besi saja. Pengguna jalan harus hati-hati saat melintas di jalan antar kecataman tersebut. Sebab, akibat ambrolnya duiker tersebut dapat membahayakan pengguna jalan.

Abdul Rouf, warga setempart mengungkapkan jalan kabupaten yang masuk perbatasaan antara Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto dengan Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek ini, setiap hari ramai lalu lalang pengendara. Bahkan, akibat duiker jebol sudah memakan korban

"Ini sangat membahayakan bagi pengendara yang melintas. Kemarin kabarnya sudah ada orang yang kecelakaan disana. Orang Dusun Canggon, Desa Ngudirejo, Diwek," kata Abdul Rouf, Sabtu (10/9).

Menurut Abdul Rouf, jebolnya duiker itu sudah terjadi sejak satu bulan yang lalu. Kemudian diperbaiki PUPR Jombang hanya ditambal plat besi.

"Semoga segera ditindaklanjuti oleh dinas terkait. Kalau cuma dikasih plat besi masih membahayakan pengendara," harapnya.

Namun tidak lama kemudian duiker tersebut diperbaiki oleh Dinas PUPR Jombang. Dalam pantauan di lokasi Jum'at (9/9), duiker yang jebol ditandai warga dengan sepotong kayu dan umbul-umbul karung putih. Di sekitar lokasi duiker yang jebol, juga diberi warga pecahan beton. 

Dikonfirmasi terpisah, Agung Setiaji Kabid Bina Marga, Dinas PUPR Jombang mengatakan sudah menindaklanjuti keluhan warga terkait adanya besi mencuat pada duiker yang jebol. 

”Kemarin siang teman-teman sudah melakukan perbaikan,’’ terangnya. 

Namun, perbaikan yang dilakukan masih bersifat darurat mengingat anggaran perbaikan dari P-APBD 2022 belum turun. Dinas PUPR hanya memberi plat besi pada duiker yang jebol tersebut. 

”Karena anggaran belum tersedia, sehingga kita tangani darurat,’’ paparnya. 

Meski ditangani secara darurat, Agung menyebut setidaknya kerusakan bisa dimininalisir dan tidak lagi mengancam pengendara.

"Soalnya, banyak juga yang harus ditangani jadi menyesuaikan jadwal," pungkasnya. (usi/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral