penemuan kerangka manusia korban erupsi Gn Semeru, dengan uang tunai Rp1,3 Juta di kantongnya.
Sumber :
  • tim tvone - wawan sugiarto

Lagi, Penemuan Kerangka Manusia Korban Erupsi Gunung Semeru dengan Uang Tunai Rp1,3 Juta di Kantong Celananya

Sabtu, 1 Oktober 2022 - 19:25 WIB

Lumajang, Jawa Timur - Penambang pasir tradisional di Blok Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, kembali menemukan satu jenazah korban awan panas guguran Gunung Semeru, pada 4 Desember 2021 silam.

Jenazah korban dalam bentuk tulang belulang dan kerangka ini, pertama kali ditemukan oleh Sa'id, saat sedang melakukan penggalian pasir di lahan miliknya.

"Sekitar pukul 1 siang tadi usai istirahat saya kembali melanjutkan penggalian pasir dan menemukan tulang belulang," ujar Sa'id di lokasi penemuan kerangka, Sabtu (01/10).

Selanjutnya, Sa'id terus melakukan penggalian sambil mengumpulkan tulang belulang, kerangka, pakaian serta celana korban dan berhasil menemukan uang tunai sebesar Rp1,3 juta dari kantong celana korban.

"Di kantong celana saya temukan uang tunai, kondisi basah dan masih utuh," imbuhnya.

Informasi penemuan kerangka inipun langsung menyebar luas di kalangan masyarakat, sehingga banyak warga terutama mereka yang kehilangan anggota keluarganya, langsung berdatangan ke lokasi penemuan.

Hasilnya, salah satu warga mengenali ciri-ciri korban dari pakaian yang dikenakan. Korban diketahui bernama Misnan (60), warga Dusun Kebondeli Utara, Desa Sumberwuluh yang dilaporkan hilang pasca terjadinya awan panas guguran Gunung Semeru.

"Untuk identitas korban sudah diketahui, tadi anggota keluarga sudah datang dan memastikan jika itu jenazah Pak Misnan, diketahui dari ciri pakaian korban," kata Dwi Nurcahyo, petugas Pusdalops BPBD Lumajang.

Setelah dipastikan identitasnya, tulang dan kerangka korban langsung diantar ke rumah duka untuk segera dimakamkan dengan secara layak.

"Dengan ditemukannya kerangka dan tulang jenazah hari ini, total jenazah dan kerangka yang ditemukan adalah 71 jiwa," pungkasnya.

Bencana awan panas guguran Gunung Semeru yang terjadi pada 4 Desember 2021 silam, telah meluluhlantakan sejumlah dusun yang berada di sepanjang aliran sungai Curah Kobokan.
Selain mengakibatkan kerugian material, sejumlah nyawa manusia juga melayang akibat bencana ini. Sebagian telah ditemukan, namun sebagian lainnya masih terkubur material vulkanik di sekitar Dusun Curah Kobokan, Jembatan Perak, lokasi tambang pasir Kamar Kajang hingga di sekitaran blok Kampung Renteng. (wso/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:37
03:27
15:26
14:16
02:25
03:14
Viral