Sebanyak 1782 Data Penerima Bantuan Sosial Hilang Misterius

Banyuwangi, Jawa Timur - Sebanyak 1782 data warga penerima Bantuan Sosial (Bansos) di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, hilang misterius. Kasus ini mendapat perhatian khusus DPRD setempat. 

Dalam rapat dengar pendapat dengan berbagai pihak terkait, DPRD Banyuwangi meminta pemkab setempat menggunakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, untuk warga yang menjadi korban hilangnya data penerima bansos. 

"Jadi hilangnya data penerima bansos ini harus dicarikan solusi. Bisa diambilkan dari DD," kata Ketua Komisi 1 DPRD Banyuwangi, Irianto.

Dalam perubahan APBD 2022 sebanyak Rp22 miliar dialokasikan untuk penanggulangan inflasi. Dalam aturan tersebut pemerintah pusat menginstruksikan ke pemerintah daerah agar menyalurkan 2 persen dari Dana Transfer Umum (DTU) untuk bantuan sosial dampak inflasi tahun 2022. Anggaran itu akan dialokasikan untuk bantuan sosial, penciptaan lapangan pekerjaan, subsidi sektor transportasi dan program perlindungan sosial lainnya. 

"Ya nanti kita cari celahnya, kita cari payung hukumnya seperti apa. Semua itu ada aturannya, ketika aturan itu boleh kenapa tidak kita laksanakan," ujarnya.

Terkait data penerima bansos yang hilang misterius, kejadian ini sudah diajukan ulang ke Kementerian Sosial. 

"Semua data yang terhapus dan hilang sudah diajukan ulang. Kami komitmen untuk terus mengawal," tegas politisi PDIP ini. (hoa/hen)