- tim tvone - habib
Berharap Ada Solusi, Gresik United Tetap Gelar Latihan Usai Liga 2 Dihentikan Pasca Tragedi Kanjuruhan Malang
Gresik, Jawa Timur - Pasca dihentikannya kompetisi Liga 2 oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), para pemain Gresik United masih tetap menggelar latihan. Langkah ini diambil pihak manajemen untuk menjaga kondisi fisik dan psikis para pemain tim kebanggaan warga Gresik ini, selama masa Liga dihentikan.
Hal itu menyusul keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) melalui surat keputusan nomor 583/LIB-KOM/X/2022 dan 584/LIB-KOM/X/2022 . Surat keputusan tersebut telah dikirim ke sejumlah klub termasuk diantaranya Gresik United. Selain tetap latihan, pemain juga menggelar doa bersama untuk korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.
CEO Gresik United Muhammad Allan (Gus Allan) menuturkan, mengenai diberhentikannya kompetisi Liga 2 selama dua pekan oleh LIB, pihaknya mendukung penuh keputusan tersebut karena kemanusiaan di atas segalanya.
“Semua tim termasuk Gresik United turut berduka, dan tidak bisa berkata-kata,” tutur Alan, dalam rilis media official GU.
Lebih lanjut Allan mengatakan, keputusan yang diambil pemerintah sangat tepat. Pasalnya, kejadian yang terjadi di Kanjuruhan Malang, menyangkut hilangnya ratusan nyawa manusia. Padahal, sepakbola seharusnya menjadi hiburan bagi rakyat. Nahasnya, malah menjadi insiden yang mengerikan.
“Untuk regulasi kita mengalir saja, karena ini tragedi dunia dan sepak bola kita lagi dapat musibah,” sambungnya.
Gus Allan menambahkan, selain memberikan dukungan penuh, pihaknya juga berharap agar ke depannya nanti tidak kembali terulang tragedi mengerikan tersebut. “Semoga kecerahan dan solusi segera terpecahkan untuk liga kita, dan kejadian di Kanjuruhan Malang tidak boleh terulang lagi,” imbuhnya.
Sementara itu, Media Officer Gresik United Deni Ali S menyampaikan para pemain Gresik United juga menggelar doa bersama untuk para korban meninggal maupun yang lagi dalam perawatan medis, saat insiden di Stadion Kanjuruhan Malang.
“Doa bersama dilakukan para pemain dan official Gresik United usai menggelar latihan bersama di Stadion Gelora Joko Samudro,” ungkap Gus Deni, panggilan akrab Deni Ali.
Seperti dikabarkan, tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang menjadi peristiwa terburuk di dunia sepak bola tanah air. Atas kejadian tersebut, menyebabkan 131 orang meninggal dunia, 302 orang lainnya mengalami luka ringan, dan 21 orang luka berat dan masih menjalani perawatan medis di rumah sakit. (mhb/hen)