- tim tvone - dimas farik
Seorang Perempuan di Sampang, Kejang dan Pingsan di Mobil Angkutan Umum, Diketahui Bawa Dua Bocah
Sampang, Jawa Timur - Sebuah mobil angkutan umum berhenti dan sopirnya panik di depan pos lalu lintas Jalan Jaksa Agung (Barisan) Polres Sampang, Madura, lantaran salah seorang penumpang berjenis kelamin perempuan dalam kondisi kejang, pingsan dan mulutnya mengeluarkan busa.
Petugas kepolisian lalu lintas yang sedang mengatur jalan raya umum mengetahui kejadian tersebut, langsung mengecek kondisi perempuan berumur 44 tahun tersebut. Korban yang tak berdaya, kemudian dilarikan ke Puskesmas Kemuning Sampang guna dilakukan tindakan medis. Sementara dua orang bocah jenis kelamin laki-laki dan perempuan yang dibawa korban, menangis histeris.
Menurut petugas kepolisian lalu lintas Polres Sampang, kejadian berawal saat korban akan pulang ke Sumenep dengan naik angkutan umum, namun sopir tiba- tiba mendatangi polisi, bahwa salah seorang penumpangnya sedang mengalami kejang-kejang, kondisi pingsan dan mulut berbusa.
"Para penumpang lainya panik dan keluar dari kendaraan. Karena kuatir akan terjadi yang tidak diinginkan, saya bersama anggota kepolisian lainnya langsung membawa korban ke puskesmas Kemuning Sampang untuk dilakukan penanganan secara medis,” kata IPDA Syafriwanto, KBO Lantas Polres Sampang, Madura (11/10).
Korban diketahui berasal dari Desa Sawa Tengah, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang. Korban Diama berencana akan kembali ke rumah suaminya di Sumenep usai merayakan Maulud Nabi bersama keluarga.
"Setelah kami cek KTPnya asli Sampang, tapi berkeluarga ke wilayah Sumenep (Desa Pamolokan Kota Sumenep). Korban ini sebelum akan pergi ke Sumenep merayakan Maulud Nabi di desanya," terangnya.
Korban Diama yang telah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Kemuning Sampang, kondisinya sudah mulai membaik.
"Kami rawat, kondisinya Diama sudah sadar dan membaik. Kami belum mengetahui pasti penyakit yang dideritanya, karena ia masih dicek di labolatorium. Kejadian seperti ini biasanya bisa saja memiliki penyakit asam lambung, untuk lebih jelasnya nanti pihak dokter yang berwenang," tutur Luluk Safitri, petugas kesehatan Puskesmas Kemuning Sampang. (fds/hen)