- tim tvone - zainal ashari
Misi Hubungan Bilateral, KRI Diponegoro (DPN) - 365 Mengemban Misi Negara Berlayar ke Jepang
Surabaya, Jawa Timur - TNI Angkatan Laut (AL) Indonesia, Koarmada II kembali dipercaya dalam misi hubungan bilateral dengan negara lain. Kali ini KRI Diponegoro (DPN)-365 dipercaya mengemban misi bilateral dalam ajang International Fleet Review (IFR) 2022 di Yokosuka dan Teluk Sagami Jepang, pada tanggal 1-8 November 2022.
Pelepasan atau pemberangkatan KRI DPN-365 ini dilakukan oleh Inspektur Komando Armada (Irkoarmada) II Laksma TNI Eriyawan mewakili Pangkoarmada II. Bertempat di Dermaga Madura Koarmada II, kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati 70 tahun Japan Maritime Self Defense Force (JMSDF) ini, diselenggarakan oleh Perdana Menteri Jepang selaku tuan rumah.
KRI DPN-365 yang dikomandoi oleh Letkol Laut (P) Kurniawan Koes Atmadja ini akan melaksanakan latihan selama 45 hari mulai tanggal 14 Oktober hingga 28 November 2022. Khususnya dalam misi bilateral dalam ajang International Fleet Review (IFR) 2022 dan ikut serta dalam memperingati 70 tahun Japan Maritime Self Defense Force.
“KRI Diponegoro-365 ini melaksanakan misi International Fleet Review (IFR) 2022 di Yokosuka dan Teluk Sagami Jepang. Dalam rangka mempererat hubungan kerjasama antara TNI Angkatan Laut Indonesia dengan negara-negara peserta tahun 2022, khususnya hubungan bilateral Indonesia dengan Jepang,” kata Irkoarmada II Laksma TNI Eriyawan.
Dijelaskannya, KRI DPN-365 ini membawa 108 Anak Buah Kapal (ABK), dan 12 tim pendukung dari Kopaska, Penyelam, Intel, dan Kesehatan. Kegiatan IFR akan dilanjutkan dengan Muttilateral Exercise diantaranya Search and Rescue Exercise (SAREX) dan Photo Exercise (PHOTOEX) pada tanggal 6 hingga 7 November 2022.
Sementara itu, International Fleet Review, sambungnya adalah kegiatan berskala internasional yang dilaksanakan oleh suatu negara dan merupakan momen pertemuan Angkatan Laut seluruh dunia. Dimana memiliki semboyan bermakna adanya ikatan persaudaraan yang kuat antara angkatan laut sedunia.
“Rencananya even tersebut akan melibatkan 40 kapal perang yang terdiri dari 19 kapal JMSDF dan 21 kapal negara peserta,” jelasnya.
Eriyawan menambahkan, selain sebagai ajang pertemuan dan pertukaran informasi antara Angkatan Laut negara-negara di dunia, kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh TNI AL dalam mengemban tugas diplomasi.
“Latihan ini merupakan sarana dalam memelihara dan meningkatkan hubungan kerja sama negara peserta IFR 2022. Khususnya dalam mewujudkan stabilitas keamanan di Kawasan Asia. Serta sebagai sarana dalam menunjukan kehadiran TNI AL pada kegiatan yang bertaraf internasional,” pungkasnya. (zaz/hen)