Gubernur Khofifah bantu tukang becak mantan atlet berprestasi, bekerja di Bapenda Gresik.
Sumber :
  • tim tvone - habib

Gubernur Jatim Khofifah Bantu Tukang Becak Mantan Atlet Berprestasi, Bekerja di Bapenda Gresik

Rabu, 19 Oktober 2022 - 16:12 WIB

Gresik, Jawa Timur - Seorang tukang becak di Kabupaten Gresik yang merupakan mantan atlet berprestasi peraih medali emas pada SEA Games 1979 akhirnya bisa mendapatkan pekerjaan yang layak, setelah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengangkatnya menjadi pegawai di lingkungan UPT Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Gresik.

Pengangkatan mantan atlet SEA Games bernama Suharto yang sehari- hari bekerja sebagai penarik becak itu, dilakukan oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa, setelah penyerahan bantuan zakat produktif bagi para pelaku usaha ultra mikro di Kabupaten Gresik.

Pelaksanaan penyerahan zakat produktif, dilakukan oleh Gubernur Khofifah di sela-sela kegiatan peresmian Kantor Bersama Samsat Gresik, yang berada di Jalan Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. 

Salah satu penerima zakat produktif dari Gubernur Khofifah kali ini adalah Suharto. Sosok Suharto diketahui merupakan mantan atlet balap sepeda peraih medali emas pada SEA Games 1979. Usai pensiun Suharto menghabiskan hari-harinya hingga puluhan tahun, dengan menjalankan profesi sebagai tukang becak. Terkadang dia juga menjadi pemulung.

“Dua hari sebelum lebaran Idul Fitri Mei lalu, saya keliling daerah. Sampai di Gresik sudah saat buka puasa. Saya berbagi makanan berbuka sembari bagi sembako untuk penarik becak,” tutur Khofifah yang diunggah dalam akun instagramnya.

Gubernur Khofifah melanjutkan, “Saat itu diantara penarik becak ada yang angkat tangan bersuara lantang bahwa beliau pernah meraih medali emas pada SEA GAMES juga medali perak open turnamen sepeda balap di Thailand dan China. Namanya Suharto. Saat itu beliau penarik becak merangkap pemulung,” lanjutnya.

Sayangnya ketika ditanya nomor handphone miliknya agar bisa berkoordinasi untuk tindak lanjut pemberian intervensi, Suharto menjawab bahwa ia tidak memiliki ponsel. Maka Gubernur Khofifah meminta alamat dimana Suharto tinggal. Keesokan harinya dikirimkanlah ponsel untuk Suharto.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:20
02:08
01:38
02:17
01:18
04:29
Viral