- tim tvone - habib
Gubernur Jatim Khofifah Bantu Tukang Becak Mantan Atlet Berprestasi, Bekerja di Bapenda Gresik
Gubernur Khofifah pun tak lantas diam, ia segera meminta Kepala Bapenda Jatim untuk menindaklanjuti. Tak hanya diberikan ponsel genggam saja, namun Khofifah juga memberikan Suharto pekerjaan tetap yang lebih layak.
“Keesokan harinya beliau ditemui Kepala Bapenda dan diajak menjadi karyawan Bapenda di UPT Gresik. Alhamdulillah sampai saat ini beliau sehat,” tegas Gubernur Khofifah.
Berdasarkan data dari Pabenda, terhitung sejak bulan Mei tahun 2022, Suharto resmi diangkat untuk bekerja sebagai petugas keamanan di UPT Bapenda Gresik.
Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, sosok Suharto ini sempat viral akibat kondisi hidupnya yang memprihatinkan. Pasalnya prestasi Suharto saat muda begitu gemilang. Sederet prestasi yang telah ia torehkan sebagai atlet balap sepeda.
Di tahun 1976, Suharto diketahui meraih juara 2 perorangan dan beregu 2000 km di Thailand. Kemudian di tahun 1977 Suharto berhasil memecahkan rekor PON Nasional untuk nomor nomor individual time trial (ITT) dan team pursuit.
Bahkan di tahun 1978 Suharto juga sempat mengikuti Olympiade di Montreal Jerman. Namun kurang beruntung dan tidak dapat nomor juara karena ia mengalami kecelakaan saat mengayuh sepeda di sana. Tidak hanya itu di tahun 1978 ia juga juara 3 Open Turnanen di China, serta juara 1 di Sea Games Kualalumpur tahun 1979.
Sayangnya dengan prestasi segudang itu, di masa tuanya Suharto justru menghidupi keluarga dengan mengayuh becak bahkan juga memulung untuk mencari nafkah. Suharto sempat menjadi tukang becak sejak selama 20 tahun lalu. Tentu hal ini menjadi hal yang begitu kontras. Kondisi Suharto itulah yang membuat Gubernur Khofifah terenyuh sehingga diberikan perhatian.