waspada musim hujan, tebing di jalur utama menuju Pacitan rawan longsor.
Sumber :
  • tim tvone - agus wibowo

Waspada Musim Hujan, Tebing di Jalur Utama Menuju Pacitan Rawan Longsor

Rabu, 19 Oktober 2022 - 17:31 WIB

Pacitan, Jawa Timur - Memasuki musim penghujan sejumlah ruas jalan utama menuju Kabupaten Pacitan rawan terjadi tanah longsor. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah memetakan wilayah atau jalur rawan bencana alam longsor saat hujan turun. 

Setidaknya ada 25 titik lokasi rawan longsor saat hujan lebat, diantaranya berada di sepanjang 42 kilometer Jalan Pacitan-Ponorogo dari Desa Semanten, Kecamatan Pacitan, hingga Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo. 

Kemudian di Jalur Lintas Selatan (JLS) mulai Kecamatan Kebonagung sampai Kecamatan Ngadirojo. Sedangkan di Jalur Nasional Pacitan-Trenggalek ada 6 titik tebing rawan yang terletak di Kecamatan Tulakan hingga Kecamatan Sudimoro.

Bagi pengguna jalan utama atau jalur alternatif penghubung Pacitan-Jawa Tengah juga diharapkan mewaspadai sejumlah titik rawan longsor yang kerap terjadi di kilometer Desa Sedeng dan Kecamatan Pringkuku.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Erwin Adriatmoko, Rabu (19/10) menyampaikan cuaca ektrem tengah melanda sejumlah daerah tak terkecuali Pacitan. Bagi pengguna jalan diminta untuk tetap mewaspadai potensi longsor yang dapat terjadi sewaktu-waktu terutama pada saat turun hujan.

"Ada sejumlah titik daerah paling berpotensi terjadi longsor dan pohon tumbang saat turun hujan. Seperti jalan penghubung Pacitan dengan Ponorogo. Daerah rawan Itu juga berada di Jalan Utama Pacitan-Trenggalek, Pacitan menuju Jawa Tengah dan beberapa jalan alternatif lainnya. Potensi itu disebabkan karena sebagian besar badan jalan  berada di sisi tebing," jelasnya.

Selain bencana tanah longsor, lanjut Erwin, di Pacitan juga terdapat daerah rawan abrasi saat musim penghujan, baik itu abrasi di pinggir sungai maupun di pantai. 

Abrasi pantai itu ada di daerah pesisir dari Pantai Taman Ngadirojo sampai Pantai Klayar. Kemudian, abrasi yang sering terjadi pada sisi jalan Pacitan-Ponorogo karena di jalan, letaknya berdekatan dengan sungai.

"Sungai yang berpotensi abrasi kalau datang musim hujan berada di aliran sungai Tegalombo, Arjosari atau sungai sepanjang jalur Pacitan-Ponorogo dan jalan-jalan penghubung antar desa serta kecamatan lainnya," imbuhnya.

Karena itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan jika hujan lebat turun, karena daerah tersebut rawan longsor dan abrasi saat musim hujan. Selalu memperhatikan rambu-rambu peringatan yang terpasang. (asw/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral