Spanduk penolakan penggusuran tanpa solusi terpasang di sekitar bawah tol Tambak Asri, Kota Surabaya..
Sumber :
  • ANTARA

Puluhan PKL Tambak Asri Minta Pemkot Surabaya Tidak Asal Menggusur

Minggu, 23 Oktober 2022 - 08:33 WIB

Surabaya, Jawa Timur - Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di bawah Jembatan Tol Tambak Asri, Kota Surabaya, Jawa Timur, meminta pemerintah kota setempat tidak asal menggusur tanpa ada solusi.

Juru Bicara (Jubir) Paguyuban PKL Bawah Tol Tambak Asri Daniel Lukas Rorong di Surabaya, Minggu (23/10/2022), mengatakan pihaknya menerima surat edaran dari Satpol PP Surabaya yang meminta lokasi di bawah Jembatan Tol Tambak Asri di Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, dikosongkan paling lambat 21 Oktober 2022.

"Para PKL sempat resah dan gelisah setelah menerima surat edaran itu. Tapi PKL bisa bernafas lega karena rencana penggusuran lapak mereka ditunda oleh Satpol PP," kata dia.

Terkait hal itu, Daniel mengaku dirinya memang pernah berkomunikasi dengan Asisten 2 Pemkot Surabaya Irvan Widyanto dan Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono melalui pesan WhatsApp (WA) untuk meminta solusi terkait hal ini.

"Ini karena surat edaran tersebut baru diterima oleh para PKL Bawah Tol Tambak Asri pada 19 Oktober 2022 tanpa ada pemberitahuan sebelumnya berupa sosialisasi," kata dia.

Menurut Daniel, ada yang janggal dalam isi surat edaran tersebut yang mana ditujukan kepada pemilik bangunan liar yang berada di bawah jembatan tol itu. Padahal, kata dia, ada sekitar 50-an PKL yang sampai saat ini masih aktif berjualan di sana.

PKL tersebut berjualan dengan membuka warung kopi, warung makanan, soto rombong, sate ayam, konter pulsa, gorengan, potong rambut, tukang permak kain sampai tambal ban.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:14
09:33
02:39
08:39
02:07
03:08
Viral