- ANTARA
Ini Penyebab Kematian Farzah Dwi Kurniawan, Korban ke-135 Tragedi Kanjuruhan
Malang, Jawa Timur - Pejabat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar menyampaikan penjelasan mengenai penyebab kematian korban ke-135 tragedi Kanjuruhan bernama Farzah Dwi Kurniawan (20).
Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Saiful Anwar dr. Syaifullah Asmiragani di Kota Malang, Jawa Timur, Senin, mengatakan bahwa korban tragedi Kanjuruhan yang meninggal setelah 23 hari menjalani perawatan di rumah sakit tersebut tidak meninggal karena COVID-19.
"Ada beberapa hal yang ingin kami tekankan, salah satu prosedur yang dilaksanakan adalah (pemeriksaan) swab. Pasien terkonfirmasi positif COVID-19, namun, yang jelas korban meninggal bukan karena COVID-19," kata Syaifullah.
Menurut dia, Farzah Dwi Kurniawan meninggal karena trauma signifikan yang membuatnya mengalami penurunan kesadaran.
"Yang bersangkutan mengalami penurunan kesadaran dan beberapa kasus lain," kata Syaifullah mengenai kondisi Farzah, warga Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Syaifullah menjelaskan bahwa saat masuk ke RSUD Saiful Anwar kondisi pasien tersebut menurun karena mengalami hipoksia atau kondisi saat sel-sel dalam jaringan tubuh mengalami penurunan kadar oksigen sehingga tidak bisa berfungsi secara normal.
Menurut dokter anestesi yang menangani Farzah di unit perawatan intensif, dr. Akbar Sidiq, Farzah masuk ke RSUD Saiful Anwar dalam keadaan kritis, mengalami trauma di kepala serta cedera pada dada dan perut.