Alat pendingin karya siswa SMK Muhammadiyah 1 Gresik.
Sumber :
  • tvOne - m habib

Bantu Nelayan Pesisir, Siswa SMK Ciptakan Alat Pendingin Bertenaga Surya, Digerakkan dengan Ponsel

Selasa, 25 Oktober 2022 - 14:07 WIB

Gresik, Jawa Timur - Demi bisa membantu para pedagang ikan dan nelayan dipesisir laut Gresik agar tangkapan ikan mereka tidak cepat membusuk, siswa SMK Muhammadiyah 1 Gresik, akhirnya berhasil menciptakan inovasi alat pendingan (cold storage) dengan menggunakan tenaga surya.

Tidak hanya itu, karya para siswa sekolah menengah kejuruan tersebut juga bisa dijalankan melalui telpon cerdas (handphone android). Melalui alat sederhana ini, para nelayan maupun pedagang kini tidak lagi membeli es batu balok untuk mengawetkan ikan hasil tangkapan mereka. 
Alat ciptaan siswa SMK Muhammadiyah 1 Gresik yang dinamai freezmyu tersebut, menjadi juara di ajang Gresik Inovasi Festival (Ginofest) yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda).

Inovasi yang dihadirkan siswa ini juga menggabungkan teknologi listrik terbarukan dengan memanfaatkan tenaga surya. Selain itu, alat ini dapat dioperasikan dengan ponsel.

"Tentu ini sangat ramah lingkungan, bahkan bisa dioperasikan melalui ponsel, mau mematikan mesin atau mengaktifkan tinggak klik," kata Syah Agusdin Salim, guru SMK Muhammadiyah 1 Gresik kepada awak media di Acara Gonfest, Selasa (25/10).

Agusdin menyatakan, dia tak menyangka projek ini bisa menjadi juara tingkat kabupaten. Sebab dia menceritakan, cold storege ini merupakan hasil riset siswa saat melakukan pengabdian.

"Saat itu pengabdian di Desa Sungunlegowo Bungah, lalu dari sana anak-anak membuat inovasi ini untuk membantu masyarakat disana," imbuh dia.

Setelah riset itu selesai, Agusdin berkata para siswa antar jurusan berkolaborasi. Siswa Akuntasi yang membuat pembukuan dan pemasaran. Siswa teknik mesin dan elektro yang membuat perangkat. 

"Lalu, siswa kimia industri serta kelistrikan yang menggarap komponennya. Kemudian, siswa broadcasting yang membuat video promosi. Semua siswa dari lintas jurusan ambil bagian," ungkapnya.

Dia berharap, alat ini bisa terus dikembangkan sehingga bisa membantu masyarakat luas. Alat ini pun sudah dipesan oleh beberapa pedagang di Pasar Sungun Legowo, Kecamatab Bungah 

"Sehingga bisa terus diperbaiki," tutupnya.

Ajang Ginofest 

Dalam pembukaan Ginofest 2022, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, even tahunan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memberikan kesempatan bagi generasi muda dalam pengembangan teknologi.

"Ini merupakan wadah, rumah besar kami mengakomodir karya anak muda," kata Bupati saat pembukaan Ginofest 2022 yang dipusatkan di Icon Mall, Jalan Wahidin Sudirohusodo.

Pria yang akrab disapa Gus Yani menerangkan, kegiatan di tahun kedua ini merupakan bagian dari program Nawa Karsa yang tertuang di RPJMD.

Melalui Ginofest ini, dia berharap kedepan anak muda di Gresik bisa lebih kreatif dan inovatif. Hasilnya, pun nantinya bisa bermanfaat bagi kemajuan daerah 

"Saya yakin, pemuda Gresik bisa, karya mereka kreatif dan inovatif. Hasil kegiatan ini pun, juara pada tahun lalu menjadi pemenang di ajang yang sama tingkat provinsi," ujarnya.

Disela pembukaan, Bupati Yani nempak mengunjungi satu per satu stand. Para peserta yang rata-rata anak muda menampilkan inovasinya masing-masing.

"Lihat saja, tadi yang juara itu masih kisaran umur maksimal 26 tahun," terangnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Gresik Komik (Kolaborasi Milenial Kreatif) yang merupakan bagian dari Nawa Karsa Bupati dan Wakil Bupati Gresik ke 5 yaitu Gema Karya (Gresik Mandiri dan Berkarya).

Mantan Ketua DPRD Gresik itu mengajak masyarakat dan stakeholder penggerak inovasi, untuk berkolaborasi dan berperan serta aktif, dalam menciptakan ekosistem inovasi yang dapat meningkatkan pembangunan ekonomi di Gresik.

"Ini merupakan wadah untuk masyarakat, pelajar, komunitas maupun anak-anak kreatif dan kaya inovasi tingkat tinggi nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya.

Bupati Gresik yang akrab disapa Gus Yani, menekankan kepada Bappeda Gresik untuk terus mencari generasi tersebut, serta melakukan pendampingan. Dengan tujuan inovasi yang sudah diciptakan anak-anak kreatif ini dapat menjadi contoh kepada generasi milenial lainnya.

"Ini dapat menjadi pemicu dan memotivasi generasi milenial, untuk mengembangkan keterampilan dan menciptakan gaya hidup yang positif, sehingga tercipta inovasi-inovasi yang bermanfaat untuk Kabupaten Gresik," pungkasnya.

Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani tersebut, akan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 21 hingga 23 Oktober ini diikuti oleh perwakilan SD/MI, SMP, SMK/SMA, universitas, masyarakat, pemenang lomba inovasi kompetisi.

Adapun yang mengikuti kegiatan pameran total 27 stand yang terdiri dari 3 SD, 2 MI, 5 SMP, 1 SMA, 3 SMK, 4 universitas, 1 bank sampah, 3 pemenang lomba inovasi kompetisi, 2 komunitas dan 5 perangkat daerah. Salah satunya SMK Muhammadiyah 1 Gresik yang membuat inovasi alat pendingin bertenaga surya. (mhb/gol)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
05:48
13:01
07:14
01:12
01:05
Viral