Pergudangan Mutiara Margomulyo Permai Blok A 44, Kecamatan Tandes, Surabaya.
Sumber :
  • tvOne - zainal azkhari

Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Pergudangan Margomulya Tandes Surabaya

Rabu, 2 November 2022 - 19:08 WIB

Surabaya, Jawa Timur - Anggota Densus 88 Mabes Polri dikabarkan melakukan penangkapan terhadap seorang terduga teroris di Kota Surabaya, sekaligus penggeledahan barang bukti di Pergudangan Mutiara Margomulyo Permai Blok A 44, Kecamatan Tandes, Surabaya, Rabu (2/11) siang.

Ketua RT 01, Agus mengatakan, dirinya sempat diajak petugas kepolisian melakukan penggeledahan di dalam sebuah gudang yang berlokasi di kawasan jalan tersebut, sekitar pukul 13.30 sampai 15.00 WIB.

Seingatnya, para petugas berdatangan melakukan penggeledahan di gudang tersebut, menggunakan sekitar lima kendaraan jenis SUV dan minibus elf.

Setahu dia, penggeledahan tersebut berkaitan dengan kasus dugaan keterlibatan jaringan teroris.

Selama menggeledah, petugas juga telah mengamankan sejumlah barang bukti yang diwadahi dalam sebuah tas ransel dan berbagai ponsel.

"Saya rasa satu tas gitu aja, sama hp. Tadi ada 4 sampai 5 mobil. Iya mobil jenis SUV dan minibus," ungkap Agus saat ditemui awak media di kediamannya, di kawasan Tandes, Surabaya.

Berdasarkan informasi yang diketahui Agus, sebelum melakukan penggeledahan di gudang penyimpanan barang rumah tangga tersebut, petugas kepolisian sempat melakukan penangkapan terhadap seorang terduga teroris.

Hanya saja, ia mengaku tidak mengetahui kapan dan dimana sesosok terduga teroris tersebut diamankan oleh petugas kepolisian

"Kalau diamankannya saya enggak ngerti. Cuma karyawan situ. Saya hanya untuk menyaksikan penggeledahan. Iya tadi mengamankan orang. Tapi kronologinya saya enggak tahu," papar Agus.

"Penggeledahan dari Polda dari pihak dari kepolisian. Sebelumnya kabarnya sudah ditangkap dulu. Mungkin tadi penangkapannya sehabis dhuzur atau bagaimana. Penangkapannya di gudang. Alamatnya, Mutiara Margomulyo Permai, Blok A 44, karyawannya," pungkas Agus.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan, terduga teroris tersebut terbilang baru bekerja di gudang itu, sekitar kurun waktunya dua minggu. (zaz/gol)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral