- tim tvone - dimas farik
Kyai dan Santri di Bangkalan, Madura, Gelar Doa untuk Ganjar Pranowo, agar Dapat Partai Pengusung Capres 2024
Bangkalan, Jawa Timur - Ratusan santri bersama para kyai di Bangkalan, Madura, menggelar doa bersama untuk Ganjar Pranowo, di halaman Masjid Fathi As-Syafi, Senenan, Bangkalan. Mereka memanjatkan doa dan memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo, agar segera mendapatkan partai pengusung calon presiden 2024.
Diantara para kyai yang hadir dalam kegiatan doa adalah KH Imron Fatah, KH Hasbulloh, KH Rachbini Nashir, Kyai Hisbulloh Muhtarom, KH Majid Abdullah, dan KH Muntasor Zuber. Majelis keluarga Pondok Pesantren Nurul Kholil, Habib Ahmad Fad'aq Mlajah, KH Imam Ghozali Muhtarom, KH Abdullah Mas'ud, KH Abd Muin Masir, KH Faroj Syafik, dan KH Moh. Makmun Ma'ruf Imam Bukhori. Majelis keluarga Ibnu Kholil, KH Syarif Rofi'I, Kyai ali Ghofir, dan KH Sofwan Tajul sembilangan Bangkalan.
Menurut KH Imron Fatah Ketua Pelaksana, doa bersama dilaksanakan untuk memberikan dukungan penuh kepada Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 mendatang. Salah satu pertimbangannya, karena keluarga istri Ganjar Pranowo merupakan dari kalangan Nahdliyyin.
"Saya sama sekali tidak kenal sama pak Ganjar Pronowo, cuman istrinya memiliki kedekatan emosional dengan kita, karena sama-sama warga Nahdiyin ( NU)," katanya, Rabu (2/11).
Ia menambahkan, dipantau dari survei Ganjar Pronowo terbilang tinggi. Namun belum ada partai yang mengusung secara jelas.
"Karena calon yang lain sudah ada pendukung. Saya mau doakan Pak Ganjar, agar dapat tiket dari partai," terangnya.
Menurutnya, Gubernur Jawa tengah akan segera mendapatkan dukungan dari partai.
"Harapan saya semoga Pak Ganjar segera diusung oleh partai. Saya tidak akan berkomunikasi dengan Pak Ganjar jika belum diusung oleh partai. Partai mana aja nggak ngerti, tapi mudah mudahan ada partai yang mengusung jadi Capres," terangnya.
Jika Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan dari partai, menuurut KH Imron Fatah, dirinya akan segera bergerak.
"Saya akan menemui Kyai-kyai sepuh, dengan argumentasi saya, tapi tidak bisa dikeluarkan saat ini," imbuhnya.
Setelah melaksanakam doa bersama para Kyai dan santri, melakukan potong tumpeng. (fds/hen)