- Miftakhul Erfan
Sungai Meluap Akibat Hujan Deras dengan Intensitas Tinggi, Puluan Rumah Warga di Ngawi Jawa Timur Terendam Banjir
Ngawi, Jawa Timur - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur di wilayah Kecamatan Karangjati Kabupaten Ngawi, Jumat (4/11/2022) sore tadi, membuat aliran sungai di Kecamatan tersebut meluap, akibatnya puluhan rumah di sejumlah tiga desa diantaranya, Desa Rejuno, Legundi dan Karangjati terendam banjir.
Banjir yang datang secara tiba-tiba pada Jumat (4/11/2022) malam ini juga diperparah dengan datangnya banjir kiriman dari wilayah hulu di sejumlah wilayah di kabupaten Bojonegoro selatan yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Karangjati Ngawi.
Sumini (37) warga Desa Karangjati Kecamatan Karangjati Kabupaten Ngawi ini mengaku, banjir datang dengan cepat dan saat ini sudah masuk rumah. Dirinya belum sempat mengevakuasi barang perabot rumahnya ke tempat yang aman karena masih mengurus orang tuanya yang sakit stroke.
“Wes gak tau mas banjirnya cepet sekali, belum sempat mengamankan harta benda, karena masih ngurus orang tua yang sakit strok.” Kata Sumini.
Meskipun banjir masih menggenangi dalam rumahnya hingga ketinggian 30 centimeter, namun Sumini mengaku masih tetap bertahan di rumah, selain menjaga harta benda dan perabot juga karena adanya orang tua yang masih sakit.
“Mau pindah kemana lagi mas, rumahnya ya ini, nunggu saja bertahan biasanya cepet surutnya.” Imbuh Sumini.
Bahkan di Desa Legundi Kecamatan Karangjati, kepanikan warga juga terjadi dengan berbondong-bondong mengevakuasi hewan ternak mereka , seperti kambing dan sapi ke tempat yang lebih aman.
Ketinggian air banjir pun juga bervariasi antara 30 centimeter, 50 meter hingga ada yang sedalam setengah meter.
Sementara, menurut keterangan Robana (34) warga Desa Karangjati mengaku Jumat sore terjadi hujan lebat sehingga menyebabkan sungai meluap dan banjir merendam permukiman mereka.
“Awalnya itu hujan lebat sama angin, sehingga sungai di depan itu meluap, makanya air masuk ke rumah ini, tadi tingginya air sampai setengah meter.” Ujar Robana.
Namun beruntung, Robana beserta istri masih sempat mengamankan harta bendanya ke atas. Dirinya juga mengaku masih tetap bertahan. Si rumah.
Warga mengaku, banjir seperti ini sudah sering terjadi dan biasanya akan segera surut. Sedikitnya ada 21 rumah di desa karangjati yang terendam banjir.
Hingga malam ini, banjir yang merendam pemukiman warga di sejumlah desa di kecamatan Karangjati Ngawi, seperti Desa Legundi dan Rejuno sudah mulai surut. Hanya tinggal Desa Karangjati yang berada di hilir yang masih terjadi banjir.
Sejumlah petugas gabungan TNI-Polri, BPBD dan potensi relawan lain, kini sudah disiagakan di desa terdampak guna mengevakuasi warga jika banjir semakin besar. (men/ade)