- tvOne - wawan sugiarto
Banjir Lahar Hujan Gunung Semeru Kembali Putus Jalur Alternatif Penghubung Lumajang-Malang, Ratusan Warga dan Pengguna Jalan Tertahan
Lumajang, Jawa Timur – Akibat diguyur hujan lebat selama beberpa jam, menyebablan Gunung Semeru kembali memuntahkan banjir lahar hujan yang menerjang aliran sungai Besuk Lengkong dan Besuk Kobokan, di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Selasa (8/11).
Akibat luapan aliran lahar yang juga menghanyutkan material vulkanik ini, kembali menyebabkan satu-satunya jalur alternatif penghubung Lumajang-Malang, terpaksa ditutup total untuk sementara.
Menurut Rosyid, salah satu relawan kebencananaan di Pos Pantau Curah Kobokan, banjir lahar itu terjadi setelah kawasan Gunung Semeru diguyur hujan dengan intensitas sangat tinggi sejak pukul 12.00 WIB.
"Tadi sekitar pukul 3 sore banjir lahar hujan Gunung Semeru datang, sehingga kami menutup jalur alternatif Lumajang-Malang melalui Sungai Besuk Lengkong," kata Rosyid, Selasa (8/11).
Rosyid menjelaskan bahwa penutupan jalur sudah di lakukan beberapa menit sebelum aliran lahar datang.
"Dua pintu masuk jalur baik dari arah Lumajang maupun Malang sudah kami tutup sebelum banjir datang, dipastikan tidak ada warga yang berada di tengah aliran sungai," imbuhnya.
Akibat penutupan jalur ini, ratusan kendaraan baik roda 2 maupun 4 terpaksa tertahan untuk beberapa jam lamanya, akibat aliran lahar belum juga surut meskipun hujan mulai reda.