- Agus Doyok/tvOne
Longsor Batu Berukuran Sangat Besar Menimpa Rumah di Pacitan, Tiga Kendaraan Ringsek
Pacitan, Jawa Timur - Longsor yang membawa bongkahan batu besar terjadi di Jalan Raya Pacitan Ponorogo, tepatnya di Desa Gegeran Kecamatan Arjosari Pacitan, Minggu (13/11/2022) malam sekira pukul 19.30 WIB.
Akibat peristiwa tersebut, seorang mengalami luka berat akibat patah tulang, 3 unit rumah warga mengalami kerusakan berat hingga hancur.
Sementara itu sebuah kendaraan roda empat dan 2 sepeda motor ringsek terkena bongkahan batu.
Meriska Kepala Desa Gegeran mengatakan peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Longsor terjadi saat kawasan tersebut sedang diguyur hujan deras.
Beberapa bongkahan batu berbagai ukuran yang di antaranya sebesar rumah menggelincir dari ketinggian 30 Meter tebing di sisi jalan utama Pacitan Ponorogo.
Longsoran batu menerjang 3 runah dan 3 kendaraan.
"Bongkahan-bongkahan batu tersebut sebagian masih menutup seperempat badan jalan. Tiga rumah rusak berat akibat terjangan batu terbawa longsor," katanya.
Adapun rumah yang rusak milik warga bernama Agus Supriyanto, Susini, dan Ahmad Rouf.
"Semua warga RT 02 RW 02 Dusun Karjan Desa Gegeran," jelasnya
Meriska menambahkan akibat longsor bongkahan batu itu juga membuat seorang warga mengalami patah tulang.
Sedangkan material lain seperti tiga unit kendaraan pribadi milik warga ikut tertimbun batu dan rusak parah.
"Seorang warga mengalami patah tulang dan saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit umun dr Darsono Pacitan. Untuk kerusakan material selain rumah yaitu 1 unit mobil Avanza ringsek di bagian body dan 1 motor Scopy serta 1 motor yamaha MIO J tertimbun. Korban jiwa nihil," tambahnya.
Perangkat desa bersama BPBD/TNI dan warga setempat berupaya memindahkan bongkahan-bongkahan batu besar yang masih menutupi sebagian badan jalan.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan jalur.
Sementara iitu, bongkahan batu belum bisa disingkirkan karena ukurannya yang besar hampir memyamai rumah.
Diimbau kepada para warga untuk tetap waspada. Karena potensi longsor susulan masih bbisa terjadi.
Dua Kepala Keluarga atas nama Sudarno dan Agus saat ini diungsikan karena terancam longsor susulan.(asw/muu).