- Istimewa
Belasan Ambulans Disiagakan di Pelabuhan Tanjungwangi untuk Korban KMP Mutiara Timur 1 yang Terbakar
Banyuwangi, Jawa Timur- Jajaran TNI AL bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) bergerak cepat menyiapkan penanganan korban KMP Mutiara Timur 1 yang terbakar, Rabu (16/11/2022) malam.
Belasan mobil ambulans disiagakan bersama petugas medis. Pos layanan medis juga dibuka yang terletak di gedung layanan Pelabuhan Tanjungwangi. Rencananya, penumpang yang berhasil dievakuasi akan menjalani perawatan medis. Jika dipastikan sehat, langsung diarahkan ke keluarga.
"Kami siapkan sejumlah ambulans untuk menangani penumpang yang dievakuasi. Begitu tiba, akan dilakukan pemeriksaan kesehatan," kata Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Ansori.
Saat ini, para penumpang yang dievakuasi diangkut dengan tiga kapal TNI AL. Masing-masing KRI RE Martadinata sebanyak 210 orang, Kapal AL (KAL) Kadet 6 sebanyak 21 orang dan KAL Kadet 7 sebanyak 19 orang.
"Seluruhnya dalam kondisi selamat," tegas Ansori.
Kapal yang mengevakuasi para penumpang ini dijadwalkan tiba sekitar pukul 00.00 WIB. Begitu tiba, para penumpang akan diarahkan ke pos pemeriksaan kesehatan, termasuk pendataan identitas. KMP Mutiara Timur 1 dilaporkan terbakar di Laut Bali, Rabu (16/11/2022) sore.
Video terbakarnya kapal rute Banyuwangi - Lombok ini beredar luas di jejaring media sosial. Penyebab kebakaran masih misterius. Dalam video, tampak kepanikan penumpang. Asap terlihat muncul dari arah atas kapal. Kapal ini mengangkut 261 penumpang. Rinciannya, 236 penumpang dan 25 kru kapal. Lalu, 65 kendaraan.
Sebanyak 258 penumpang dan kru berhasil dievakuasi dengan selamat. Sisanya, 3 penumpang masih dalam pencarian. (hoa/ppk)