- tim tvone - edy cahyono
19191 Peserta Seleksi PPK di Jawa Timur, Jalani Tes Tulis Berbasis Aplikasi
Kota Batu, Jawa Timur - Komisi Pemilihan Umum (KPU) masing-masing daerah, serentak menggelar tes tulis bagi calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Para peserta tes tulis seleksi calon PPK ini menjalani tes tulis setelah dinyatakan lolos seleksi adminitrasi dan melengkapi berkas.
Sedikitnya sebanyak 19191 orang pendaftar rekrutmen panitia pemilihan tingkat kecamatan (PPK) yang telah lolos mengikuti tahapan seleksi administrasi, menjalani test tulis berbasis aplikasi terpusat di Pusdatim. Adapun materi tes tulis yang diujikan antara lain tes seputar pengetahuan tentang pemilihan umum dan integritas.
Tidak hanya itu tes tulis PPK yang diselenggarakan secara serentak di masing-masing KPU Kabupaten/Kota ini, peserta tes juga harus mengisi tentang wawasan kebangsaan dalam aplikasi yang terinjek di seluruh server lokal masing-masing mitra KPU kabupaten/kota. Hal ini disampaikan Rochani Bagian Hukum dan SDM KPU Jawa Timur, saat mengunjungi tes tulis peserta seleksi PPK di Kota Batu, Selasa (6/12).
Ketua KPU Kota Batu Mardiono membenarkan, jika tahapan tes tulis seleksi PPK ini semua terpusat di KPU RI.
"Benar, kita KPUD hanya sebatas pelaksanaan di daerah, untuk sistem hingga materi soal tes tulis hingga wawancara serta hasilnya terpusat di KPU RI," ujar Mardiono.
Lebih lanjut Rochani bagian Hukum dan SDM KPU Jatim menambahkan, bahwa animo peserta seleksi PPK 666 kecamatan di Jawa Timur cukup tinggi. Awalnya yang aktivasi akun itu mencapai 30 ribu lebih. Namun kemudian turun 28 ribu, untuk yang 28 ribu mereka telah menyerahkan berkas, kemudian setelah dilakukan verifikasi administrasi, peserta yang lolos menjadi 19191, orang yang saat ini menjalani tes tulis.
"Padahal kebutuhan PPK di masing-masing kecamatan hanya 5 orang dikalikan 666 kecamatan di Jawa Timur mencapai 3330 orang yang bakal diterima, dan mereka yang lolos berbagai tahapan rekrutmen PPK," ujar Rochani.
Setelah seleksi tertulis, mereka yang dinyatakan lolos akan mengikuti tahapan wawancara. Di dalam wawancara itu materi yang akan ditanyakan tidak hanya soal kemampuan pengetahuan kepemiluan, tapi apabila ada tanggapan atau masukan masyarakat nanti akan dikonfirmasi saat wawancara.
"Kemudian setelah lolos tes wawancara, akan kami tentukan 10 besar, masing-masing urutan 1-5 itu calon PPK terpilih, sedangkan 6-10 ialah calon pengganti antar waktu," pungkasnya. (eco/hen)