Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati terus mengkampanyekan minum Tablet Tambah Darah (TTD) secara serentak..
Sumber :
  • tvOne - ika nurulla

Tangani Anemia dan Stunting, Bupati Mojokerto Kampanyekan Minum Tablet Tambah Darah Secara Serentak

Senin, 19 Desember 2022 - 12:01 WIB

Mojokerto, Jawa Timur - Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati terus mengkampanyekan minum Tablet Tambah Darah (TTD) secara serentak. Kampanye minum TTD tersebut dilakukan oleh Bupati Ikfina, agar kedepannya para siswi yang akan menjadi calon ibu tidak melahirkan bayi stunting yang disebabkan dari faktor kurang darah atau anemia.

Pada pelaksanaan kali ini, Bupati Ikfina mengkampanyekan minum TTD kepada seluruh siswi SMK Muhammadiyah I Kemlagi. Pelaksanaan minum TTD yang dikemas dalam agenda CERIA (Cantik, Enerjik, Rajin, Inovatif, dan Aktif) yang dihadiri Kepala Puskesmas Kemlagi, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah I Kemlagi, Maksum Efendy.

Seperti tadi pagi, Bupati Ikfina melaksanakan senam bersama dan minum TTD secara serentak oleh seluruh siswi yang digelar di lapangan sekolah SMK Muhammadiyah I Kemlagi, pada Senin (19/12) pagi.

Pada momen itu, Bupati Ikfina menjelaskan, bahwa saat ini bangsa Indonesia menghadapi masalah yang besar yaitu terkait dengan ancaman terhadap kualitas sumber daya manusia yang disebut dengan stunting.

"Stunting ini adalah kondisi gagal tumbuh pada balita karena pada saat ibunya hamil, ibunya mengalami kurang darah atau anemia. Kurang darah atau anemia pada ibu hamil dikarenakan ternyata sejak ibu hamil ini, yang masih menjadi calon ibu sudah mengalami anemia kronis," terangnya.

Bupati Ikfina menjelaskan, menstruasi setiap bulan menjadi salah satu penyebab wanita bisa kekurangan darah atau anemia. Maka Bupati Ikfina mengimbau kepada seluruh siswi SMK Muhammadiyah I Kemlagi untuk mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, karena zat besi menjadi salah satu faktor utama dalam memproduksi sel darah merah pada tubuh. Selain itu, kebutuhan zat besi pada tubuh sebesar 15 mg setiap harinya.

“Jadi makanan apa saja yang mengandung zat besi yaitu bayam, daun ketela kacang-kacangan, jeroan, tapi lebih tepatnya adalah hati. Jadi makanan yang paling tinggi kandungan zat besinya yaitu hati, bisa hati ayam, hati kambing, hati sapi, kemudian kuning telur. Karena faktanya 30 persen atau 1/3 remaja putri di Indonesia mengalami kondisi yang namanya anemia atau kekurangan darah,” ujarnya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:39
02:22
03:02
00:54
01:35
02:15
Viral