- tim tvone - miftakhul erfan
Santri Tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Ditemukan Tim SAR Sudah Tak Bernyawa
Ngawi, Jawa Timur - Setelah 2 hari dilakukan proses pencarian oleh Tim SAR Gabungan dengan menyisir aliran Sungai Bengawan Solo, Galang Bayu Susanto (14), santri di salah satu Ponpes di Ngawi asal Desa Giri Kulon, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang tenggelam saat berenang, akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa dan mengambang di pinggiran sungai, Kamis (22/12).
Jenazah korban ditemukan warga di Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Ngawi, berjarak 5 kilometer dari titik lokasi pertama tenggelam di Desa Watualang, Kecamatan Ngawi, pada rabu sore kemarin.
Eko Apriyanto (43) salah satu Kordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek mengaku, korban ditemukan warga Kamis pagi sudah mengambang. Tim SAR dan relawan terdekat langsung mendatangi lokasi untuk membantu warga mengevakuasi jenazahnya.
“Saat kita luncurkan tim, ternyata jenazah sudah dievakuasi oleh warga dan nelayan, jarak dengan lokasi tenggelam sekitar 5-6 kilometer dan mengambang di pinggiran sungai,” ujar Eko, usai membawa jenazah korban ke kamar mayat RSUD Soeroto Ngawi.
Tim SAR Gabungan kemudian membawa jenazah korban ke kamar mayat RSUD Soeroto Ngawi guna dilakukan visum dan identifikasi oleh Tim Inavis Polres Ngawi.
Sementara itu Kapolsek Ngawi, AKP Suyadi memastikan jika jenazah tersebut merupakan santri yang dilaporkan tenggelam terseret arus Sungai Bengawan Solo saat berenang bersama temanya, Rabu (21/12) kemarin.
“Alhamdulilah jenazah sudah ditemukan warga di belakang SMP 4 Ngawi tepat pukul 07.00 WIB saat operasi SAR akan kami mulai,” terang Suyadi.
Pihak orang tua korban yang melihat langsung proses evakuasi juga membenarkan jika jenazah tersebut adalah anaknya. Mereka juga menerima kematian korban karena murni kecelakaan, sehingga pihak keluarga bisa segara membawa jenazah korban ke kampung halaman di Magelang untuk segera dimakamkan.
“Setelah dipastikan oleh pihak keluarga, kemudian kita urus administrasinya baru kita serahkan jenazah ke pihak orang tua,” pungkasnya.
Sebelumnya, Galang Bayu Susanto, santri di salah satu pondok pesantren di Ngawi dilaporkan tenggelam saat berenang di Sungai Bengawan Solo bersama dua temannya Rabu siang kemarin. Korban tenggelam dan terseret derasnya arus Sungai Bengawan Solo, karena mengalami kram saat berenang. (men/hen)