- tim tvone - edy cahyono
792 Personil Gabungan Disiagakan di 4 Sasaran Prioritas Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Kota Batu
Batu, Jawa Timur - Upaya untuk memberikan rasa aman, nyaman dan terhindar dari ancaman teror pada Natal dan Tahun baru 2023, ratusan personil gabungan disiagakan di 4 obyek prioritas pengamanan.
Total personil gabungan yang dilibatkan sebanyak 792 personil, dengan rincian 240 personil Polri dan 552 personil gabungan, terdiri dari unsur TNI, Dishub, Satpol PP, BPBD, Pramuka, Banser dan sejumlah ormas lainnya.
"Personil gabungan itu nantinya sebagian akan disiagakan pada tempat ibadah umat Kristiani yang merayakan Natal, untuk personil gabungan lainnya akan disiagakan pada pos pengamanan, dan simpul-simpul titik kemacetan di wilayah Kota Batu," kata Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin, usai melakukan apel bersama pengamanan Nataru di Alun-alun Kota Batu, Kamis (22/12).
Adapun empat sasaran prioritas pengamanan Nataru yaitu, jalan-jalan yang menjadi pusat kemacetan arus lalu lintas, titik rawan bencana, tempat peribadatan dan sejumlah tempat wisata.
Sementara untuk melakukan antisipasi terjadinya teror, pihaknya akan melakukan deteksi dini melalui fungsi intelejen dengan melakukan kerjasama dan koordinasi dengan Polda Jatim.
"Intelejen dari Densus 88 dan BNPT juga terus melakukan pemantauan. Ini dilakukan sebagai salah satu langkah antisipasi pergerakan kelompok-kelompok radikal tersebut," jelas Oskar Syamsuddin.
"Pengamanan Nataru yang dikemas dalam Operasi Lilin Semeru ini, dimulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 mendatang," ujar Oskar.
Menurut Oskar Syamsuddin untuk mengurai kemacetan, pihaknya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) di sejumlah titik rawan macet. Contohnya di Jalan Ir Soekarno depan Jatim Park 3, simpang tiga Pendem, pertigaan Bendo, pertigaan TMP dan sejumlah titik lainnya.
"Kita nanti melakukan rekayasa lalin, pihaknya juga menyiapkan sejumlah jalan alternatif. Jalan alternatif Jalibar di Desa Oro-oro Ombo, jalan alternatif Sisir - Pandarejo yang baru saja diresmikan, kemudian jalur alternatif di sisi utara Kota Batu yakni penghubung Desa Giripurno dan Karangploso," urai Kapolres Batu.
Pihaknya juga menyiapkan satu pos pelayanan, tujuh pos pengamanan dan 12 pos pantau.
"Untuk pos pantau ditempatkan di pusat-pusat keramaian, seperti tempat wisata. Bertujuan untuk memudahkan masyarakat apabila memerlukan bantuan," tutup Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin. (eco/hen)