- Antara
Pemkab Kediri Sukses Lakukan Ekspor Perdana kopi Jenis Arabika Wilis ke Uni Emirat Arab
Kediri - Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, melakukan ekspor perdana kopi jenis Arabika Wilis ke Uni Emirat Arab, menyusul permintaan kopi yang cukup tinggi di pasar global.
Pelaksana Tugas Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Kediri Anang Widodo di Kediri, Kamis, mengatakan saat ini permintaan kopi di pasar global memang tinggi dan diperkirakan ke depan trennya akan terus meningkat.
"Melihat potensi pasar kopi arabika ini, maka sejak 2021 komoditas kopi di Kabupaten Kediri lebih digarap secara intensif," kata Anang.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya fokus untuk budi daya jenis tersebut mulai dari standardisasi hingga kualitas yang terus diperbaiki.
"Sejak 2021, kami fokus ke peningkatan kualitas SDM, mulai pengenalan kopi arabika, standardisasi, budidaya dan lain-lain. Kemudian tahun 2022, 2023, 2024 fokus ke peningkatan kuantitas dan kualitas kopi," katanya.
Kopi Arabika Wilis yang diekspor tersebut merupakan hasil panen dari perkebunan rakyat Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Luasan lahan perkebunan kopi arabika tersebut saat ini mencapai 40 hektare.
Dari luasan itu, 24 hektare di antaranya sudah mulai panen. Lahan tersebut telah produksi kopi sebanyak 200 kilogram dan diekspor. Jumlah itu ditargetkan juga terus naik untuk memenuhi permintaan tingginya pasar.