- Zainal Azhari
Jelang Misa Malam Natal Keamanan dan Sterilisasi Gereja di Surabaya diperketat
Surabaya, tvOnenews.com - Antisipasi adanya gangguan terorisme menjelang perayaan natal, aparat dari Kepolisian dan TNI bersenjata lengkap membawa metal detektor dan anjing pelacak K9-melakukan sterilisasi gereja di sejumlah kawasan di kota Surabaya.
Sterilisasi gereja ini dilakukan 6 jam sebelum pelaksanaan misa malam Natal Sabtu (24/12/2022) yang akan dimulai pada pukul 18.00 Wib.
Serentak di seluruh gereja sterilisasi tempat ibadah ini dilakukan 6 jam sebelum pelaksanaan misa malam Natal Sabtu (24/12/2022) yang akan dimulai pukul 18:00 sore nanti.
6 jam Jelang pelaksanaan misa malam Natal puluhan aparat Kepolisian dari Polsek Bubutan dan Polrestabes Surabaya, beserta aparat TNI dari Kodim Surabaya Utara Sabtu (24/12/2022) pagi melakukan sterilisasi di Gereja Santa Perawan Maria di jalan Kepanjen Surabaya.
Sterilisasi dilakukan di halaman parkir gereja dalam ruang kebaktian serta tempat mimbar untuk pendeta menggunakan alat metal detektor dan anjing pelacak K-9
Romo Martinus Aleysius Yanto, imam gereja katolik Santa Perawan Maria Surabaya menuturkan jika pelaksanaan malam Natal tahun ini akan lebih ramai jumlah jemaat yang akan beribadah sekitar 2000 Jamaat.
“ Karena sudah tidak ada pembatasan sosial lagi , kami gereja katolik Santa Perawan Maria akan melaksanakan misa malam natal 100 persen. Seluruh jemaat bisa hadir pada misa yang kami bagi dalam dua session pukul 18.00 Wib dan pukul 21.00 Wib” Ujarnya.
Meski demikian pihak gereja tetap menyediakan masker dan hand sanitizer bagi seluruh jemaat yang akan beribadah.
"Karena sudah tidak diberlakukan lagi pembatasan sosial namun kami tetap mnghimbau agar seluruh jamaat tetap mngenakan masker dan cuci tangan dengan hand sanitizer sebelum ibadah di mulai “ kata Martins.
Sementara itu mengantisipasi adanya gangguan terorisme sekaligus meberikan rasa aman para umat kristiani dalam menjalankan ibadah Natal pihak gereja telah memberikan himbauan kepada seluruh jamaah untuk membatasi membawa barang bawaan ke dalam gereja.
"Kami telah himbau jamaat untuk bahwa satu tas saja, kami sediakan tempat penitipan barang jika ada jemaat yang membawa barang lebih dari yang telah ditentukan “ katanya.
Sekitar 1200 personel keamanan dari TNI -POLRI dan Satpol PP kota Surabaya di siagakan untuk mengamankan 355 gereja yang ada di seluruh wilayah kota Surabaya pada peryaan misa Malam Natal hingga Perayaan Natal Minggu (25/12/22) besok. (zaz/ade)