- Istimewa
Cekcok Santri di Pasuruan Dibakar Seniornya Sendiri, Begini Kronologinya
Pasuruan, tvOnenews.com - Seorang santri diduga dibakar oleh seniornya sendiri di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur setelah cekcok. Akibatnya sang santri mengalami luka bakar hingga 70 persen.
Saat ini polisi sudah menetapkan satu tersangka atas dugaan kekerasan terhadap santri tersebut. Diduga korban telah mencuri barang hingga uang milik santri lainnya dan membuat seniornya tersebut emosi.
Peristiwa memilikukan itu terjadi di sebuah pondok pesantren yang berada di Dusun Sangar, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Motif aksi pembakaran salah seorang santri di kawasan ponpes Pandaan tersebut berawal dari adanya dugaan pencurian yang dilakukan oleh korban.
Perselisihan pun terjadi antara senior berinisial MHF (16) santri asal Kutoarjo, Pandaan dan korbannya berinisial IMF (13) santri asal Kepulungan, Gempol.
Korban diduga mencuri beberapa barang dan uang milik santri lain. Perselisihan diawali dengan cekcok antara pelaku dan korban hingga sebuah bahan bakar tercecer di lokasi.
Pihak ponpes membantah jika kejadian itu disengaja, pihaknya menyebut jika kejadian itu adalah sebuah kecelakaan.
Pihak ponpes akan bertanggung jawab penuh terhadap santri yang mengalami luka bakar hingga 70 persen itu.
“Selain menanggung penuh biaya pengobatan, kami juga akan mengikuti aturan hukum dari Polres Pasuruan,” kata pihak pesantren.
Sementara itu pihak kepolisian sudah memeriksa beberapa saksi dan menetapkan satu tersangka yaitu MHF.
Selanjutnya pihak polisi masih menggali informasi dari beberapa saksi lainnya.
“Saat ini korban sedang dirawat di rumah sakit wilayah Sidoarjo. Meski mengalami luka bakar sekitar 70 persen, kondisi korban sudah berangsur stabil,” kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Farouk Ashadi Haiti.(asy/muu)