- tvOne - khumaidi
Penumpang Bandara Juanda Naik 83 Persen dengan Total 10 Juta Orang Penumpang
Sisyani menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2022, operasional Bandar Udara Internasional Juanda masih didominasi oleh penerbangan domestik. Namun demikian, pertumbuhan signifikan tercatat pada pergerakan penumpang internasional. Hal ini dikarenakan sejak awal tahun 2022 Bandar Udara Internasional Juanda dibuka kembali sebagai entry point bagi penerbangan internasional.
“Tahun 2022 ini menjadi momentum beroperasionalnya kembali rute-rute internasional. Setelah dimulai dengan penerbangan repatriasi, diikuti kemudian penerbangan umroh, lalu penerbangan regular internasional yang sebelumnya tidak beroperasi selama pandemi berjalan kembali. Selain itu juga berkat dukungan berbagai pihak, di tahun ini kami juga berhasil melayani penerbangan haji,” jelas Sisyani.
Pertumbuhan trafik penumpang internasional juga dibarengi dengan tambahan maskapai yang melayani rute favorit internasional seperti Singapura dan Malaysia oleh maskapai Lion dan Batik Air.
Untuk pergerakan jumlah pesawat di tahun 2022, Maskapai Lion Air masih mendominasi disusul Citilink, Batik Air, Super Air Jet dan Garuda Indonesia. Adapun destinasi atau rute terbanyak selama tahun 2022 yaitu Jakarta, Makasar, Bali, Balikpapan, dan Banjarmasin.
Sisyani menjelaskan bahwa pihaknya tetap optimis menghadapi tahun 2023.
“Kami tetap optimis bahwa kinerja tahun 2023 akan terus meningkat dan industri penerbangan semakin pulih seiring dengan pencabutan kebijakan PPKM oleh Pemerintah dan kemudahan syarat terbang bagi pelaku perjalanan yang sudah mendapat vaksin Covid-19 dosis lengkap. Program strategis yang menjadi prioritas di tahun 2023 diantaranya adalah penyelesaian pekerjaan overlay runway untuk mensukseskan angkutan haji 2023. Mohon doa dan dukungan semua pihak untuk kelancaran operasional Bandara Juanda,” pungkasnya. (khu/gol)