Sekitar 95 warga di Kecamatan Sudimoro Pacitan terjangkit wabah diare..
Sumber :
  • tvOne - agus wibowo

Wabah Diare Meluas di Pacitan, 95 Warga Terjangkit, 1 Meninggal Dunia

Kamis, 5 Januari 2023 - 10:48 WIB

Pacitan, Jawa Timur - Sekitar 95 warga di Kecamatan Sudimoro Pacitan terjangkit wabah diare. Satu warga diantaranya bahkan telah meninggal dunia. Meski demikian, Pemerintah Daerah belum menetapkan kasus diare sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Wabah diare yang menjangkiti warga Desa Sumberejo, Kecamatan Sudimoro terus meluas ke sejumlah dusun dan desa sekitarnya.

Hingga saat ini tercatat sudah sebanyak 95 warga di 4 Dusun/Desa Sumberejo terjangkit diare. Semuanya sedang menjalani perawatan intensif di puskesmas setempat, Rumah Sakit Umum Daerah dr Darsono Pacitan. Beberapa pasien juga dilakukan rawat jalan di rumah dan sebagian pasien berobat di Rumah Sakit Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek.

Wabah diare tersebut bahkan telah menelan korban jiwa. Seorang warga Dusun Kanigoro, Desa Sumberrejo. Ia dinyatakan meninggal dunia karena terlambat tertangani kondisi tubuh korban melemah dan kekurangan cairan.

Sri Eswatinah (62) salah seorang pasien keluhan diare yang tengah menjalani perawatan diruang rawat inap Puskesmas Sukorejo ini menyebutkan, awalnya perut terasa sakit melilit. Daya tahan tubuhnya melemah hingga kulit terasa kering.

"Rasanya kayak ketusuk tusuk. Apalagi kalo mau buang air besar sakitnya diperut melilit. Suhu tubuh panas. Kemarin saya berobat tapi 1 hari dirumah sakitnya kambuh dan kembali ke puskesmas. Oleh dokter dianjurkan untuk rawat inap," sebutnya.

Kepala Puskesmas Sukorejo dr Anis Arahmaningtyas mengatakan, tecatat ada 95 warga mulai usia balita hingga dewasa yang telah berobat kesejumlah fasilitas kesehatan dengan keluhan sakit perut (diare). Dari jumlah tersebut 1 orang pasien diantaranya meninggal dunia saat di rujuk ke Rumah Sakit Pacitan.

"Sampai saat ini masih ada 4 pasien yang menjalani perawatan di Puskesmas Sukorejo. Pasien didominasi anak-anak. Sementara sisanya menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum dr Darsono dan perawatan mandiri dirumah masing-masing," terangnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan menyebut peningkatan kasus diare diwilayah Kecamatan Sudimoro tersebut sudah terjadi sejak tanggal 23 desember 2022 lalu. Kasus diare terus bertambah dan meluas hingga saat ini.

Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Pacitan belum menetapkan kasus diare yang menjangkiti masyarakat sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Dengan kasus tersebut, Dinas Kesehatan sudah melakukan kaporisasi di sumber air yang dikonsumsi warga, yang diduga mengandung bakteri e-coli dan menjadi penyebab diare warga setempat. (asw/gol)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
05:48
01:12
01:05
01:25
02:22
Viral