- tim tvone - miftakhul erfan
Jalani Pemeriksaan, Sopir Truk Molen Mengaku Mengantuk hingga Tak Bisa Kendalikan Laju Kendaraan
Madiun, Jawa Timur - Sopir truk molen Manteb Sudarsono (60), warga Balerejo, Kabupaten Madiun, yang menabrak 4 sepeda motor dan rumah warga hingga menyebabkan 2 pemotor ibu dan anaknya tewas di jalan raya Madiun-Magetan, Desa Sukolilo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Senin (9/1) malam hingga Selasa (10/1) masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Madiun kota.
Kepada polisi, Manteb Sudarsono, sopir truk molen mengaku mengantuk sehingga dirinya tak bisa mengendalikan laju kendaraannya. Hingga saat ini dirinya masih menjalani pemeriksaan intensif di unit Laka Satlantas Polres setempat.
Kasat lantas Polres Madiun Kota AKP Vista Dwi Pujiningsih mengatakan, saat ini anggotanya masih melakukan olah TKP, dan pemeriksaan terhadap sopir truk yang mengaku mengantuk hingga akhirnya menjadi pemicu terjadinya kecelakaan maut, Senin malam.
“Saat ini kami masih melakukan olah TKP, sopir juga masih dilakukan pemeriksaan, namun pengakuan sopir tadi dirinya memang tak bisa menguasai kemudi karena mengantuk,” kata Vista saat ditemui di Mapolres Madiun kota.
Meski dari pengakuan sopir sudah kuat untuk menetapkan statusnya menjadi tersangka, namun pihak Satlantas Polres Madiun kota masih menunggu kelengkapan bukti dan saksi, karena saat ini pelaku masih menjalani BAP.
“Statusnya sopir masih belum tersangka karena kita saat ini masih mencari dan mengumpulkan saksi-saksi dan alat bukti yang sah, apabila alat bukti yang sah sudah terpenuhi itu nanti baru bisa ditetapkan sebagai tersangka,” imbuhnya.
Dari hasil olah TKP, polisi juga tidak menemukan tanda atau bukti pengereman yang dilakukan oleh sopir truk untuk menghindari kecelakaan, sehingga selain median jalan hancur, juga laju truk tak terkendali sampai berhenti menabrak rumah yang berjarak lebih dari 100 meter dari media jalan.
Sementara itu, di lokasi kejadian masih dikerumuni warga dan juga pengguna jalan yang ingin melihat secara langsung rumah milik Farouk Ariska, serta bengkel sepeda motor milik Daryanti yang hancur usai dihantam truk molen.
Menurut keterangan polisi, dua korban tewas ibu dan anak sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat, pada Selasa dinihari, sedangkan 2 korban luka yakni pemilik rumah dan bengkel masih menjalani perawatan di RSUD Soedono Madiun. (men/hen)