- Tim tvone - edy cahyono
RSUD Kanjuruhan Malang Buka Layanan Katastropik, Ini Penjelasan Bupati Malang
Malang, Jawa Timur - Upaya untuk meningkatkan pelayanan yang lebih lengkap kepada masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan Malang, menambah beberapa fasilitas kesehatan dengan menyediakan Unit Pelayanan Instalasi Dialisis (UPID) yang difokuskan bagi pasien penyakit Katastropik.
Pelayanan bagi penyakit Katastropik itu nantinya melayani penyakit jantung, stroke, kanker, dan ginjal.
Layanan ini resmi mendapat ijin dari Kemenkes untuk diterapkan di RSUD Kanjuruhan Malang dan akan terus meningkatkan fasilitas guna mewujudkan masyarakat yang sehat dan makmur.
Bupati Malang Sanusi usai meresmikan pelayanan Dialisis mengatakan, prosesnya yang cukup panjang, usaha yang ditempuh Pemkab Malang untuk menyediakan layanan Dialisis, akhirnya membuahkan hasil. Sekaligus juga sebagai upaya dalam menjawab reformasi kesehatan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Ia juga menyampaikan dalam hal ini, apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada RSUD Kanjuruhan yang terus melakukan peningkatan layanan dan inovasi tiada henti.
Perlu diketahui bersama bahwa di Indonesia, penyakit katastropik seperti jantung dan pembuluh darah, stroke, kanker, diabetes melitus, serta gagal ginjal. Penyakit-penyakit tersebut tidak hanya menjadi penyebab angka kesakitan dan kematian terbanyak. Namun juga menyebabkan beban pembiayaan kesehatan terbesar.
"Untuk itu, dibutuhkan monitoring yang berkelanjutan untuk memantau risiko penyakit katastropik ini sebagai upaya mencegah kenaikan kasus penyakit katastropik serta mengefektifkan dan mengefisienkan biaya pelayanan kesehatan," jelas Sanusi, Sabtu (14/1).
Lebih lanjut Sanusi menambahkan, ada alat Cathlab canggih dengan seri terbaru dan menjadi yang pertama dan satu-satunya di Jawa Timur yang didatangkan. Dengan adanya alat ini, tentu diharapkan pelayanan terhadap pasien gangguan jantung dapat semakin cepat dan akurat.
“Selain itu, juga pelayanan lain yaitu administrasi terpadu, ruang bedah MOT, pelayanan Mamografi, ruang VVIP Soekarno Hatta, serta gedung instalasi Hemodialisa,” ujar Sanusi.
Menurut Bupati Malang, pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus diutamakan, tidak selamanya menghitung dari sisi bisnisnya saja, tapi bagaimana pelayanan kepada masyarakat semakin baik.
"Dalam melayani pasien, supaya petugas medis melayani dengan sepenuh hati, menerapkan pelayanan senyum, sapa dan salam kepada pasien dan harus ditanamkan senyum, sapa, salam kepada pasien. Mari kita layani masyarakat dengan sepenuh hati dan prima." harapan Bupati menyemangati seluruh petugas medis di RSUD Kanjuruhan.
Hadirnya inovasi layanan baru dan alat-alat canggih akan membawa RSUD Kanjuruhan menjadi lebih maju dan berkembang dan bisa memberikan pelayanan prima untuk masyarakat Kabupaten Malang yang memerlukan perawatan di RSUD Kanjuruhan ini," pungkasnya.
Sementara peresmian layanan baru di RSUD Kanjuruan Malang di lakukan Bupati Malang M.Sanusi, didampingi Plt. Direktur RSUD Kanjuruhan dr. Bobi Prabowo, juga dihadiri Sekda Kabupaten Malang Wahyu Hidayat, Dewan Pengawas dr. Syifa Mustika, Dr. Wahyu Kurniati, Komisi IV DPRD Kabupaten Malang Muhammad Saiful Efendi, Kepala Dinas Kesehatan drg. Wiyanto Wijoyo, Kepala BPJS Cabang Malang dr. Dian Diana Kar dan Muspika beserta jajarannya serta perwakilan beberapa rumah sakit, puskesmas di wilayah Kabupaten Malang. (eco/hen)