Ini Pengakuannya 10 Lansia Senam Di Dalam Masjid.
Sumber :
  • tim tvone/agus

Oala, Masjid Apung Pacitan Dipakai Ibu-ibu Lansia untuk Senam, Begini Pengakuannya

Kamis, 19 Januari 2023 - 01:15 WIB

Pacitan, tvOnenews.com - Baru-baru ini Warga Pacitan dibuat geger. Pasalnya, telah beredar sebuah video viral yang isinya sekelompok ibu-ibu senam  di dalam Masjid Apung Kawasan Pancer Dor, Kelurahan Ploso, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Memang diketahui, Masjid Apung tersebut memang menarik untuk wisata religi dan alam. Tak sedikit wisatawan yang menjadikan Masjid  Apung sebagai tempat untuk mengabadikan momen keagamaan sekaligus berwisata.

Tak hanya itu saja, bahkan sebagian wisatwan membuat konten soal masjid itu. Hal ini tak lain karena berada di kawasan pantai wisata pancer dor.

Namun baru-baru ini ada yang membuat miris, karena sekelompok ibu-ibu lansia menggunakan Masjid Apung untuk bersenam. 

Akan tetapi, belum diketahui secara pasti motif kelompok ibu-ibu tersebut nekad bersenam di dalam masjid yang syarat sebagai tempat ibadah. 

Sementara itu, Ketua Paguyuban Penggemar Senam Pacitan, Heri Purnomo menjelaskan, biasanya jadwal rutin senam bersama di alun-alun mulai  jam 05. 30 sampai 06.30 WIB dengan peserta kebanyakan lansia. 

"Kami tidak tahu tiba tiba ada video senam anggota paguyuban di masjid. Peristiwanya hari Minggu tanggal 15 Januari 2023. Ibu ibu itu  mungkin selesai  senan rutin di alun alun terus ke situ ( Masjid Apung). Saat itu saya berada di luar kota jadi tidak tau persisnya," ujarnya.

Di samping itu, Kapolsek Pacitan AKP Sugeng Rusli Muslan menghimbau masyarakat yang berkunjung ke Masjid Apung untuk menghargai sakralnya tempat ibadah dengan menghormati aturan. 

Masjid merupakan tempat ibadah sehingga hal-hal selain ibadah kurang elok untuk dilakukan di Masjid.

"Jangan melakukan hal-hal non-ibadah di tempat ibadah, itu saja,” katanya.


Ibu-ibu yang Senam di Masjid Apung Memberikan Pengakuan dan Permintaan Maaf.

Terkait video viral  tersebut, Saat ini, Kepolisian Sektor Pacitan sedang melakukan penyelidikan guna memdapatkan informasi yang sebenarnya.

Sementara dari pihak kelompok ibu-ibu tersebut juga buat pengakuan melalui seorang dari kelompok ibu-ibu yang tergabung dalam Paguyuban.

Senam Lansia Pacitan ini berawal saat Suhartuti dan sembilan temannya datang ke Masjid Apung dengan masih berpakaian senam lengkap untuk beribadah salat dhuha, Minggu 15 Januari 2023 sekira pukul 08.00 pagi. 

Setelah sampai di Masjid semua masuk dan salah satu dari mereka memutar musik. Spontan mereka senam dengan dipandu seorang instruktur.

"Kami sebenarnya datang ke Masjid Apung karena pengen tau bagaimana Masjid itu. Sekalian niat untuk melaksanakan sholat dhuha disini. Tiba tiba salah satu dari kami ada yang memutar musik hingga akhirnya spontan semuanya senam," jelas Suhartuti  tertunduk haru.

Suhartuti menambahkan video tersebut sengaja di abadkan dengan bantuan pengunjung pantai yang sedang berada di masjid dan disebarkan kepada kesepuluh emak yang berada disitu. 

Akan tetapi tak di sangka video itu viral usai salah satu dari mereka menggunakan video yang mereka abadikan sendiri untuk story whatsapp. 

"Minta tolong sama orang untuk mengambil video dengan ponsel saya mas. Terus video itu saya kirimkan ke 9 orang yang senam di masjid itu. Salah satu dari kami ada yang menggunakan story, video itu akhitnya menyebar luas. Kami semua mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat serta takmir masjid dan semuanya,"imbuhnya dengan penyesalan.

Kepolisian bersama dengan tahmir masjid,  para tokoh agama setempat  serta Pemerintah Kecamatan Pacitan langsung mencari keberadaan mereka dan mengumpulkan kesepuluh emak emak tersebut di Masjid Apung untuk dimintai keterangan.

Kapolsek Pacitan AKP Sugeng Rusli menerangkan, para pelaku yang diketahui dari  anggota paguyuban penggemar senam lansia  ini mengaku  saat mereka usai melakukan kegiatan senam di alun-alun Pacitan dan pergi ke Masjid Apung berniat beribadah sholat dhuha.

"Sudah kami mediasi dengan pihak Masjid Apung dan  para tokoh agama maupun Pemerintah Kecamatan.  Mereka menyesali perbuatannya dan sudah  meminta maaf kepada masyarakat khususnya para jamaah Masjid Apung," terangnya.

Sementara kasus tersebut kini sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan proses hukum tidak berjalan karena tidak ada pelaporan serta Pihak Masjid telah menerima permintaan maaf para emak emak itu. (asw/aag)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral