- tim tvone/Sahwan Kamahina
Geram Jalan Desa Rusak, Warga Probolinggo Berduyun-duyun Protes ke PT Waskita
Probolinggo, tvOnenews.com - Warga di Desa Sumberkledung, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo berduyun-duyun menggelar aksi protes terhadap PT Waskita.
Hal itu dilakukan karena jalan pengganti yang dibangun rusak parah, dampak pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Pasuruan (Paspro). Sabtu (28/1/2023)
Aksi protes dengan cara membakar ban bekas dan memblokade jalan desa terpaksa dilakukan, karena warga mengaku sudah geram. Sebab jalan utama warga di dua dusun rusak parah dan sering menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Pak Mus salah satu warga menyampaikan, sejak dibangun jalan tol Paspro yang melintang diatas jalan utama desa, sampai saat ini belum ada perhatian dari pihak kontraktor terkait.
"Warga marah, karena jalan setempat sering dilalui oleh kendaraan muatan berat yang membawa material proyek tol paspro," terangnya
Akibat sering dilalui oleh kendaraan berat tersebut, jalan utama Desa Sumberkledung mengalami kerusakan sangat parah, bahkan banyak muatan tanah yang tercecer disepanjang jalanan.
"Banyak tumpukan tanah yang berada di sisi jalan selalu tergerus ke badan jalan desa. Apalagi saat hujan turun jalan mudah berlumpur dan licin jika dilalui kendaraan sepeda motor," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ilyah peserta aksi protes, terpantau kondisi jalan rusak itu tak hanya di satu titik saja.
"Ada satu jalan lainnya yang juga rusak dan licin. Jalan itu juga merupakan jalan utama warga desa untuk pergi ke desa sebelah. Kondisinya pun tak jauh beda dengan jalan utama desa," tuturnya
Sementara itu, Kepala Desa Sumberkledung Jenandi mengatakan, jalan rusak bukan karena dilalui truk yang membawa material tanah uruk, tapi memang rusak karena jalannya sudah cukup lama dan terus menerus diguyur hujan.
"Warga memprotes jalan yang dibangun PT Waskita karena sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Pihak Waskita harus memperhatikan ini. Warga memblokade jalan dengan membakar ban bekas dan sampah di tengah jalan," katanya
Perlu diketahui, jalan desa setempat merupakan akses utama warga Desa Sumberkledung saat beraktivitas keluar - masuk desa. Apalagi kalau jalannya sudah licin karena hujan, anak sekolah pun enggan berangkat (Belajar) ke sekolah. (msn/aag)